FORUMKEADILANBali.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan tetap menjaga netralitas dan tidak berpolitik praktis dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Provinsi Bali.
Pertemuan ini digelar dengan Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Bali bersama Kepala Biro Organisasi Provinsi Bali serangkaian Harkamtibmas di Warung Mina Renon, Denpasar Selatan, Rabu (31/7).
Kanit I Subdit I Dit Intelkam Polda Bali AKP I Made Gede Segara Yasa, S.H., mengatakan pertemuan dilakukan agar sinergitas Polda Bali dengan Biro Organisasi Provinsi Bali tidak sampai terputus. ”Melalui Biro Organisasi Setda Provinsi Bali dapat disampaikan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali agar tetap menjaga profesionalisme dan netralitas dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” katanya.
Menjelang Pilkada serentak 27 November 2024, kepolisian berharap kerjasama Biro Organisasi Provinsi Bali agar menyampaikan sekecil apapun isu-isu berkembang, baik di lingkungan ASN, masyarakat, maupun di media sosial saling berbagi informasi dalam rangka Harkamtibmas, sehingga situasi tetap kondusif baik sebelum, pada saat, dan pasca Pilkada.
Kepala Biro Organisasi Provinsi Bali Ketut Nayaka, S.H., M.H., menyambut baik dan mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Kepolisian Daerah Bali, khususnya Direktorat Intelkam telah menjalin silaturahmi dan koordinasi terkait netralitas ASN dalam Pilkada 2024.
Dia mengungkapkan ASN mendapat arahan dan dukungan dari KPU dan Bawaslu Provinsi Bali sebagai penyelenggara Pemilu bersama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada. Selain menjaga profesionalisme dan netralitas ASN, sehingga dapat disampaikan kepada seluruh staf di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. ”Biro Organisasi Provinsi Bali mendukung langkah kepolisian menjaga keamanan dan kondusivitas pelaksanaan Pilkada 2024 guna terciptanya rasa aman dan tertib di masyarakat,” jelasnya.
