FORUMKEADILANBali.com – Asta Learning Center melepas 56 wisudawan dan wisudawati angkatan ke-IV di Swiss Belresort Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Jumat (19/7). Bahkan wisudawan dan wisudawati yang sudah menamatkan bangku kuliah sudah siap kerja di dunia penerbangan.
Selain melepas puluhan wisudawan-wisudawati, Asta Learning Center juga menadatangani kerjasama atau MoU (Memorandum of Understanding) untuk membuka perkuliahan D1 akan dimulai September 2024 mendatang.
Direktur Asta Learning Center, Putu Gede Indra, S.H., disela-sela wisuda mengatakan wisuda angkatan ke IV dari Asta Learning Center dengan tema ”Abdi Praya Nawa Cita” mempunyai makna ”Anak Muda Memiliki Semangat Tinggi Meraih Masa Depan”. Wisuda diikuti sebanyak 56 wisudawan-wisudawati dari program D1 studi penerbangan, bisnis digital, dan digital menajemen. Bahkan mereka dari aircraft sebagian besar sudah bekerja. Tujuan dari wisudawan ini bukan sekadar menyelesaikan perkuliahan, tetapi mereka mempunyai mental dan karakter yang siap bekerja. Karakter tersebuat diantaranya mandiri, jujur dan siap berkompetisi karena dunia kerja sekarang ini luar biasa kemajuannya. ”Kami harapkan mahasiswa yang sudah menyelesaikan studi di Asta Learning Center benar-benar mentalnya siap bekerja. Pasalnya, persaingan di di dunia kerja cukup ketat sehingga wisudawan-wisudawati harus memiliki mental yang kuat,’’ kata Putu Indra.
Putu Indra menyatakan kerja di dunia penerbangan selalu membutuhkan sumber daya manusia (SDM) unggul. SDM tidak hanya dibekali dengan skill saja. Terpenting karakter dan memiliki etitut siap bekerja. Dimanapun akan bekerja mentlanya sudah siap dan didukung kemampuan mumpuni dapat meningkatkan kinerja di tempat bekerja. ”Wisudawan-wisudawati yang dilepas sekarang bukan dari Bali saja, melainkan berasal dari Nusantara, yakni Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, bahkan ada dari Papua membaur menjadi satu,’’ ujarnya.
Di bagian lain Putu Indra mengungkapkan pihaknya akan menjalin kerjasama Blockchain menjadi unggulan Asta Learning Center dan dibuka tahun 2024 ini. Mengingat permintaan dari tenaga yang mempunya skill di bidang Blockchain sangat luar biasa. Karena di Bali digital nomad perkembangannya luar biasa. Blockchain adalah teknologi baru yang diadopsi secara inovatif oleh berbagai industri. ”Digital nomad lura biasa perkembangannya karena banyak orang luar tinggal di Bali sebagai digital nomad,’’ ucap Direktur Asta Learning Center ini.
Lebih lanjut Putu Indra mengemukakan digital nomad akan berhubungan dengan Blockchain berkaitan dengan program teknologi. Kebutuhan Blockchain bukan dipenerbangan, namun di sektor lain dan bagaimana mereka dapat memanfaatkan Blockchain seperti Cripto. Ditambah lagi pengetahuan di bidang AI (Artificial Intelligence). Ini program unggulan Asta Learning Center tahun 2024 ini sekaligus penandatanganan kerjasama atau MoU dengan Mandalachain untuk membuat program Blockchain Academi. ”Ini pertama kali ada di Bali dan dibuka Septemebr 2024 mendatang. Peserta sudah siap dan dunia kerja juga sudah menunggu. Selesai melaksanakan perkuliahan pada program Blockchain mereka langsung bekerja,’’ ucap pengusaha sukses asal Bumi Panji Sakti Buleleng ini.
Sementara salah seorang wisudawati Laminnatul Khoiriyah yang akrab dipanggal Isa asal Cilacap, Jawa Tengah menuturkan selama mengikuti kuliah di Asta Learning Center sangat menyenangkan. Kampus tempat belajar cukup asyik dan dosen yang mengajar juga bagus serta materi diberikan cepat dimengerti. ”Para dosen menyampaikan materi kuliah cukup bagus sehingga saya tidak ada bosannya mengikuti kulaih,’’ katanya.
Isa mengaku saat kuliah tidak memlulu diberikan mata pelajaran, namun diselingi dengan gim dan seru sekalugus menyenangkan menimba ilmu di Asta Learning Center. ”Setelah saya wisuda akan melamar menjadi staf ticketing di Bandara Ngurah Rai,’’ ucapnya. (pas)