FORUM Keadilan Bali – Tim Arung Jeram Putri Kota Denpasar binaan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Denpasar berhasil mengharumkan nama Denpasar di Kejuaraan Daerah (Kejurda) FAJI Bali Cup 2023.
Atas capaian tersebut, Tim FAJI Kota Denpasar dipimpin Ketuanya Agus KN bersama pembina I Gusti Made Wira Namiartha bertatap muka dengan Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Selasa (30/5).
Wakil Wali Kota Arya Wibawa mengapresiasi kerja keras atlet arung jeram Kota Denpasar hingga meraih prestasi di Kejurda FAJI Bali Cup 2023. ”Prestasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan pembinaan berkelanjutan akan didukung Pemerintah Kota Denpasar. Terpenting atlet tetap menjaga sportivitas dalam bertanding,” ujar Arya Wibawa.
Ketua FAJI Kota Denpasar Agus KN mengatakan Kejurda FAJI Bali Cup 2023 dilangsungkan pada 20-21 Mei di area Sungai Ayung, Bongkasa diikuti 22 tim dari pengurus FAJI di lima kabupaten/kota di Bali, yakni Denpasar, Klungkung, Gianyar, Karangasem dan Badung. Kejuaraan daerah ini memakai sistem empat pemain dalam satu tim atau R4. Secara nasional terdapat kategori R2 (dua pemain), R4 (empat pemain) dan R6 (enam pemain). ”Kontingen Kota Denpasar menerjunkan empat tim terdiri dari dua tim putra dari klub Catur Muka dan klub Citta Mandala dan dua tim putri dari klub Wanaprastha Dharma dan klub Bhuana Giri. Juara 1 diraih tim putri klub Wanaprastha Dharma dan juara 3 direbut klub Bhuana Giri.
Di nomor head to head juara 1 disabet klub Wanaprastha Dharma dan juara 2 diduduki klub Bhuana Giri. Di nomor Slalom juara 2 diraih klub Wanaprastha dan juara 3 diperoeh klub Bhuana Giri. Sementara di nomor Down River Race juara 2 diraih klub Wanaprastha dan juara 3 klub Bhuana Giri. ”Tim putra belum beruntung meraih juara di Nomor Head to Head,” jelasnya.
Dia menambahkan lima atlet putri dari tim FAJI Kota Denpasar akan dipilih mengikuti seleksi Pra-PON, September 2023. Sementara tim putra sedang diusulkan empat atlet. Pembinaan atlet arung jeram di Kota Denpasar telah masuk ke sekolah SMP dan SMA. Bahkan sudah koordinasi dengan dinas terkait. “Kami masuk mencari bakat melalui kegiatan siswa pecinta alam (Sispala) dan mahasiswa pecinta alam (Mapala). Kedepan atlet kami tengah persiapan mengikuti kejauraan di Klungkung serta persiapan kejuaraan intern di Kota Denpasar,’’ ucapnya.