FORUM Keadilan Bali- Pulau Bali masih menjadi primadona bagi Warga Negara Australia. Terkini, maskapai Batik Air menambah konektivitas Bali dan Australia dengan beroperasinya rute baru Melbourne – Denpasar – Melbourne.
Seremonial dilakukan pada Kamis (5/01), Pesawat Batik Air dengan rute Melbourne – Denpasar mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 09.50 Wita disambut water salute. Dengan menggunakan pesawat Boeing 738, pesawat dengan nomor penerbangan BTK6004 mengangkut 141 penumpang menuju Denpasar. Turut hadir dalam penyambutan General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kasi Angkutan Udara, Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, dan Plt. Direktur Utama Batik Air.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan menyampaikan antusiasmenya atas penambahan rute Australia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali oleh Batik Air. ”Bertambahnya rute dari dan menuju Australia merupakan sinyal kuat Pulau Dewata semakin diminati wisatawan Australia,” ujarnya.
Handy mengatakan secara keseluruhan tahun 2022, WNA Australia masih mendominasi jumlah kedatangan internasional di Bali. Tercatat 626.783 WNA Australia berkunjung ke Pulau Bali sepanjang tahun 2022. ”Australia merupakan negara dengan rute terbanyak yaitu tujuh kota yang dilayani,” ungkap Handy. Handy menjelaskan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini melayani 24 rute internasional dilayani 29 maskapai dengan rute terbanyak dari dan menuju Australia. Tujuh rute dari dan ke Australia yakni Adelaide, Darwin, Melbourne, Perth, Sydney, Brisbane, dan Queensland. Penerbangan menuju tujuh kota tersebut beroperasi setiap hari dengan jumlah rata-rata 19 penerbangan,” tambahnya. ”Kami ucapkan selamat kepada Batik Air atas beroperasinya rute terbaru Melbourne – Denpasar – Melbourne. Kami harap hal ini dapat menjadi pendorong bagi terbukanya rute-rute lainnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali oleh Batik Air,” tandas Handy.