FORUMKeadilanbali.com – Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mendorong dan edukasi masyarakat menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri. Dorongan itu disampaikan Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa disela-sela membuka workshop optimalisasi kinerja bank sampah PKK se-Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma Denpasar, Jumat (14/6).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai bentuk kepedulian PKK terhadap bank sampah untuk kelestarian lingkungan.
Ny. Ayu Kristi mengatakan PKK sebagai penggerak harus menjadi pelopor dan pembaharu inspiratif, salah satunya bidang lingkungan. Karena PKK memiliki peran penting memberikan edukasi penanganan sampah dari tingkat keluarga. “Saya mengapresiasi seluruh anggota Tim Penggerak PKK Kota Denpasar penggerak bank sampah telah mendorong dan memberikan edukasi masyarakat memelihara kelestarian lingkungan. Hal ini menjadi modal sosial sungguh besar dalam proses perubahan perilaku menuju terwujudnya keluarga berkesadaran lingkungan,” katanya.
Ketua Pelaksana Bali Wastu Lestari Ni Wayan Riawati menuturkan bertepatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bali Wastu Lestari bekerja sama dengan PKK Kota Denpasar membuktikan perannya mewujudkan aksi nyata berkelanjutan pengelolaan sampah berbasis sumber. ”Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, kami bekerja sama dengan PKK Kota Denpasar mampu mewujudkan aksi nyata berkelanjutan pengelolaan sampah berbasis sumber. Lebih luar biasa lagi mampu membangun fasilitas pengelolaan sampah dari edukasi pembiasaan 3R (Reuse, Reduce, Recycle),” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan piagam penghargaan kepada desa dan kelurahan se-Kota Denpasar atas komitmen dan aksi nyata pengelolaan sampah. Diantaranya Desa Tegal Harum, Desa Kesiman Kertalangu, Desa Sumerta Kelod, Desa Dauh Puri Kangin, dan Desa Dangin Puri Kangin. Diserahkan juga penghargaan kepada 4 bank sampah di Kota Denpasar atas dedikasinya dalam pelestarian lingkungan, yakni Bank Sampah Wirasatya, Bank Sampah Peken Mesari, Bank Sampah Padang Indah Lestari, dan Bank Sampah Ketapian Kelod Berseri. (pas)
