FORUMKEADILANBali.com – Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Plt. Ketua TP. PPK Kabupaten Badung Nyonya Kristiani Suiasa menghadiri Penganugerahan Badung Investment Award 2024 diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Badung, di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Jumat (18/10/2024).
Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro, Kementerian Investasi/BKPM Imam Soejoedi memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Badung karena satu-satunya kabupaten memberikan penghargaan kepada pelaku usaha. Hal ini merupakan inovasi bagus dari Pemkab Badung dalam membangkitkan minat investasi di Kabupaten Badung. Kabupaten Badung tulang punggung perekonomian Provinsi Bali dan banyak pelaku usaha harus dibantu agar menciptakan iklim investasi yang inklusif. Pertumbuhan Ekonomi nasional 8% akan tercapai apabila bekerja bersama, memiliki visi sama, mewujudkan ekonomi inklusif agar bisa dirasakan pelaku usaha kecil hingga besar. ”Saya berpesan kepada Pemkab Badung mempersiapkan kompetensi generasi muda agar sesuai dengan prioritas investasi sekaligus peningkatan produktivitas dan pendapatan per kapita,” ujarnya.
Sementara Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan di Kabupaten Badung, investasi tumbuh dan berkembang dengan baik serta telah memberikan bukti nyata pada aspek pembangunan, terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya investasi maka Kabupaten Badung sejak tahun 2008 sampai 2023 menjadi kabupaten menempati peringkat pertama memiliki tingkat kemiskinan terendah di Indonesia. Badung satu kabupaten pertama kali berhasil menuntaskan atau membuat zero kemiskinan ekstrem sejak 2023. Bapak Presiden Jokowi menargetkan kemiskinan ekstrem tuntas paling lambat 2024. Tapi Badung sudah bisa entaskan kemiskinan ekstrem itu tahun 2023. Karena adanya investasi. Tidak cukup dengan anggaran APBD untuk memberantas kemiskinan itu, tapi ada peran penting investasi. Berkat investasi juga Badung tingkat penganggurannya rendah. ”Kita hanya memiliki tingkat pengangguran 2% sekarang. Itu angka pengangguran sangat rendah dan data dari Badan Pusat Statistik,” ucapnya.
Suiasa menerangkan secara ekonomi investasi telah memberikan kontribusi meningkatnya pertumbuhan ekonomi termasuk pertumbuhan ekonomi di Badung. Pandemi Covid-19 ekonomi di Badung pernah kontraksi minus 16,55% dan di tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Badung pertama kalinya mencapai 11,29%. Di dalam pembangunan termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah tidak akan bisa melakukannya sendiri dan pemerintah tidak akan bisa berdaya apabila tidak adanya partisipasi aktif, positif serta produktif dari pelaku usaha. ”Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaku usaha di Badung telah bersama-sama kita ajak bersinergi dan menjaga komitmen terus menerus mewujudkan peningkatan pembangunan di Badung dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Kepala DPMPTSP I Made Agus Aryawan menyampaikan sesuai arahan Plt. Bupati Badung kepada DPMPTSP agar melakukan penilaian terhadap pelaku usaha sesuai kriteria yang ditentukan dan selanjutnya diberikan penghargaan sebagai wujud apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Badung kepada penanam modal telah berinvestasi dan berusaha di Badung.
Dia menambahkan pemenang lomba dalam Badung Investment Award 2024, pemenang video potensi dan peluang desa/kelurahan Kabupaten Badung yaitu juara I Desa Tibubeneng, juara II dan juara favorite Desa Darmasaba serta juara III Desa Mengwi.
Pemenang lomba video strategi promosi Investasi Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri Kabupaten Badung 2023, juara I PT. Jimbaran Hijau, juara II PT Windu Mekar Abadi/RS Windu Husada, juara III Intercontinental Bali Resort dan juara Favorite Mercure Kuta Beach Bali. (pas)