FORUM Keadilan Bali – Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung I Putu Eka Merthawan mendampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Badung Nurul Indahyati menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 583 tenaga kerja disabilitas di Kecamatan Abiansemal, Badung di Ruang Rapat Camat Abiansemal, Selasa (15/11).
Kartu BPJS Ketegnakerjaan diterima Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa dan diserahkan kepada Ketua Forum Perbekel Abiansemal I Made Semawan serta akan langsung diberikan kepada 583 tenaga kerja penyandang disabilitas yang ada di wilayah Kecamatan Abiansemal.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung I Putu Eka Merthawan menyampaikan kehadirannya di Kantor Camat Abiansemal dan Kepala Kantor BPJS Badung bersama tim menyerahkan kepada masyarakat yang menyandang disabilitas 583 orang. Diharapkan jangka waktu 3 bulan sudah tuntas. Karena waktu 3 bulan itu CSR Bali memberi apresiasi kepada masyarakat khusus disabilitas 583 ini diberikan BPJS Ketenagakerjaan. ”Ini merupakan tanggungjawab kami di Pemkab Badung melanjutkan kegiatan secara permanen,” kata Eka Merthawan.
Lebih lanjut Eka Merthawan mengatakan Dinas Ketenagakerjaan sebagai penanggung jawab langkah ke depan tahun 2023 meminta bantuan kepada camat serta perbekel memberikan supportnya. Ia bersama Bappeda, BPKAD dan BPJS Ketenagakerjaan ke depan selain disabilitas, adat seperti pemangku dan lainnya semuanya teradopsi tahun 2023. ”Astungkara tidak ada masalah, janji mewujudkan konsep dari BPJS sudah kami laksanakan dengan perencanaan dan sudah diagendakan. Mudah-mudahan tidak ada halangan tahun 2023 bisa terwujud,” ucapnya.
Dia berharap bantuan BPJS Ketenagakerjaan agar sampai kepada yang berhak menerima. Tenaga kerja dimaksud adalah portuni karena portuni itu bagian dari masyarakat dengan kekurangan. Pihaknya harus membantu mereka dengan sentuhan formal, sentuhan moral dari pemerintah pertama dan kedua benar-benar laporan ini yang berhak menerima. “”kami harapkan jangan sampai salah sasaran bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan bersama BPD Bali yang sudah tulus ikhlas membantu masyarakat disabilitas di Kecamatan Abiansemal khususnya dan Badung umumnya,” imbuhnya.
Sementara Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Badung Nurul Indahyati mengtakan pihaknya selaku penyelenggara jaminan sosial sudah komitmen. Kewajibannya serta misi kemanusiaan membantu pemerintah daerah ikut mensukseskan program jaminan sosial tenaga kerja. Ini merupakan program dari nasional dari Bapak Presiden Jokowi dan sudah menginstruksikan kepada seluruh bupati/wali kota. ”Kami selaku penyelenggara menjadi kewajiban untuk mensuport seluruh tenaga kerja yang ada di Badung jumlahnya 360 ribu lebih. Keseluruhan bisa terlindungi jaminan ketenagakerjaannya,’’ katanya.
Dia mengungkapkan saat ini masih menjadi PR dari sektor informal baru mencapai 11-12%. Pasalnya, sektor informal ada berbagai ragam pekerjaan termasuk disabilitas menjadi CSR dari BPD Bali. ”Kami fokuskan dulu penyandang disabilitas,” terangnya.
Dia minta bantuan ini benar-benar orang yang berhak menerima. Karena itu, besar harapannya kepada camat dan seluruh perangkat desa membantu mensukseskan program BPJS Ketenagakerjaan ini.
