FORUM Keadilan Bali – Bali United siap mempertahankan poin penuh saat bertandang di kandang Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/9) mendatang.
Tiga kali berturut-turut Bali United meraih kemenangan yakni 2-1 di kandang PS Barito Putera (18/8), menumbangkan Persib di markasnya mereka dengan skor akhir 3-2 pada (23/8), dan terbaru berpesta empat gol tanpa balas atas Persik (27/8) di Stadion I Wayan Dipta Gianyar.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (31/8), mengatakan kekuatan tim asal Jawa Timur tersebut harus diwaspadai. Apapun bisa terjadi di sepak bola ketika suatu pertandingan telah berlangsung. ”Persebaya musim ini kehilangan beberapa pemain bagus. Tapi pada kompetisi saat ini, mereka juga berhasil mendatangkan beberapa pemain bagus yang mesti diwaspadai,” kata Stefano Curgura yang akrab disapa Teco.
Teco menjelaskan, dari tujuh laga yang telah dijalani kerap melakukan sejumlah perubahan susunan pemain “starter”-nya. Beberapa penyesuaian dilakukan Teco di beberapa sektor permainan Bali United.
Lini belakang, khususnya bek tengah menjadi salah satu kerap mengalami perubahan. Kombinasi Jajang Mulyana, Haudi Abdillah, dan Willian Pacheco bergantian bertugas mengawal jantung pertahanan Bali United.
Dari tujuh pertandingan, duet Jajang Mulyana dan Willian Pacheco lebih sering bermain bersama. Empat kali mereka berdua bertugas bersama menjadi benteng pertahanan Bali United. Keduanya bahkan turut menyumbangkan masing-masing satu dan dua gol bagi Serdadu Tridatu.
Begitu juga sektor bek sayap kanan. Made Andhika musim lalu tampil cukup dominan di semua pertandingan, kali ini bergantian bertugas di sektor kanan belakang dengan Novri Setiawan.
Tidak hanya di sektor belakang, tetapi perubahan acap kali terjadi di lini depan. Tepatnya, pos sayap secara bergantian diisi Yabes Roni dan Irfan Jaya sebagai starter.
Keduanya terkenal memiliki kecepatan dan kelincahan sering saling bergantian menjadi tandem Privat Mbarga di lini serang untuk membantu Ilija Spasojevic sebagai ujung tombak.
Meskipun demikian, baik Irfan Jaya maupun Yabes Roni dapat selalu menjalankan tugasnya dengan baik. Terbaru, mampu menjadi aktor kemenangan Bali United dengan skor akhir 4-0 atas Persik (27/8) berkat gol cepatnya pada menit ke-8. ”Saya pikir, semua pemain di masing-masing posisi memiliki kualitas di dalam tim. Semua pemain memiliki sedikit perbedaan gaya sehingga terkadang kami harus melihat lawan untuk memilih pemain yang cocok sesuai lawan,” ujar Teco.
”Terkadang kami harus lebih bertahan sehingga memilih pemain yang lebih bertahan. Ketika harus menyerang, maka kami memilih pemain yang bisa mencetak gol,” pungkas Teco.