• Balutan Inagurasi Jayastamba, Denpasar Festival Ke-16 Resmi Dibuka Libatkan 2.548 Seniman dan 178 UMKM

    FORUM Keadilan Bali – Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-16 tahun 2023 dibuka secara resmi di Kawasan Catur Muka Kota Denpasar, Jumat (22/12) dalam balutan Garapan Inagurasi Jayastambaditandai pemasangan Gelung Tari Baris oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede.

    Rangkaian Inagurasi difokuskan pada tiga segmen utama yakni Pura, Puri dan Pasar. Dalam adegan Pura diawali penampilan 1.200 Tari Rejang Napa Siti, dilanjutkan Ritual Pangerebongan ditandai iringan Gong Gede, Pengayah Tanda, Lelontekan, Patih-patih Sikep Poleng dan Prosesi Pemutaran Atau Ngider Bhuana. Konsep Puri digambarkan dengan panji-panji kerajaan, diiringi baris dan legong.

    Sedangkan konsep Pasar menekankan penokohan Ida Bhatari Melanting beserta 8 penari rempah menggunakan kostum dengan ornamen sayur, busung, buah, cabai, seta gongseng menandakan kesuburan tanah Bali memberikan berkah terhadap masyarakatnya. Sedangkan adegan menghadirkan menghadirkan Baris Catur dengan ornamen 4 warna berbeda membawa tombak panjang sebagai simbol penyangga kejayaan suatu peradaban. Menari di 4 titik perempatan catur muka dengan semarak perjuangan.

    Jaya Negara menjelaskan secara tematik, Denfest tahun ini mengusung tema ”Jayastambha” bermakna pilar kejayaan. Dari tema ini digemakan konsep pura, puri dan pasar sebagai ikon penting pembangunan masa lampau. Konsep ini dituangkan dalam garapan inagurasi bertajuk Jayastamba dengan menghadirkan ikon-ikon Kota Denpasar. ”Harapan kami secara berkesinambungan Denfest menjadi wahana kreatifitas di berbagai bidang, mulai dari seni, ekraf, teknologi, desain, modeling dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan daya saing dan mendukung kemajuan ekonomi di Kota Denpasar,” ujarnya.

    Jaya Negara berharap pelaksanaan Denfest menjadi kegiatan pemuncak atas berbagai pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan dari tingkat banjar, desa, kelurahan, kecamatan hingga Kota Denpasar. Selain menjadi wahana kreativitas, Denfest mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar. ”Kami harapan kedepan Denpasar semakin maju, kreatif, seni budaya semakin terjaga di Denpasar, dan kami mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk berkunjung ke Denfest untuk menikmati berbagai sajian kuliner, erkraf, fashion, agrikultur, musik hingga pementasan budaya,” katanya.

    Sementara Kadis Pariwisata Kota Denpasar Luh Putu Riyastiti mengatakan, Denfest secara umum sama dengan tahun sebelumnya. Beragam segmen turut mengisi berbagai mata acara. Mulai dari penampilan musik, pentas budaya, fashion show hingga cosplay competition. Tak kalah penting stand kuliner dan IKM Denpasar.

    Dia menjelaskan pembukaan Denfest ke-16 ditandai pagelaran kolosal Inaugurasi melibatkan 2.548 seniman. Perhelatan Denfest akan berlangsung selama 4 hari ini didukung 178 UMKM unggulan, 24 grup musik dan 17 pementasan budaya. ”Kuliner telah menjadi ikon pelaksanaan Denfest, masyarakat bisa menikmati street kuliner disertai beragam hiburan,” jelasnya.

    Riyastiti menambahkan Denfest menjadi platform kerjasama antara pemerintah, kaum kreatif, akademisi, bisnis, dan publik luas dalam memajukan ekosistem kreatif lokal dan regional yang sehat dan berkesinambungan. Sehingga mampu menciptakan peluang bagi seniman dan pengusaha muda untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di tingkat nasional dan internasional. ”Pelaksanaan Denfest diharapkan mampu endukung distribusi beragam layanan dan produk seni, budaya, teknologi, dan kewirausahaan Denpasar di pentas nasional dan pasar internasional untuk meningkatkan kondisi kerja dan kualitas hidup UMKM,” ucapnya.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Panglingsir Puri se-Kota Denpasar, Walikota Denpasar periode 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Wisnu Prabowo, Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf. Teguh Waluyo, Kajari Denpasar Agus Setiadi, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Perwakilan Pengadilan Negeri Denpasar, organisasi vertikal di lingkungan Kota Denpasar, BPK RI Perwakilan Bali, Ombudsman Provinsi Bali, Konjen Jepang, serta undangan lainya.