FORUM Keadilan Bali – Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan salah satu periode peak season dalam pelayanan jasa kebandarudaraan. Di masa tersebut, normalnya terjadi peningkatan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat.
Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai memprediksi akan melayani sejumlah 1.089.048 penumpang saat pelaksanaan Posko Nataru tahun ini, atau diperkirakan meningkat 20 persen dibanding tahun sebelumnya yakni 909.143 penumpang.
Rata-rata jumlah penumpang domestik di periode Nataru diprediksi 35 ribu penumpang per hari atau diperkirakan meningkat 25 persen dibanding waktu normal sejumlah 28 ribu penumpang. Sementara untuk rata-rata harian penumpang internasional, diperkirakan sejumlah 32 ribu penumpang atau 7 persen di atas rata-rata harian penumpang internasional yakni 30 ribu orang per harinya. Hingga November 2023, jumlah rata-rata trafik harian dilayani Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebanyak 58 ribu penumpang dengan 372 pergerakan pesawat per hari.
General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menyampaikan puncak pergerakan penumpang menjelang libur Natal diperkirakan terjadi Jumat, 22 Desember 2023 sejumlah 72.754 penumpang dengan 408 pergerakan pesawat. Sementara puncak jumlah penumpang periode tahun baru diprediksi terjadi Selasa, 2 Januari 2024 yaitu sejumlah 69.237 penumpang dengan 392 pergerakan pesawat.
Handy menjelaskan, pihaknya memprediksi di awal pelaksanaan Posko Nataru akan didominasi penumpang kedatangan, baik domestik maupun internasional. Peningkatan jumlah kedatangan penumpang diperkirakan mulai terjadi Kamis, 21 Desember 2023. ”Pertimbangannya libur anak sekolah sudah dimulai kemungkinan akan ada mengambil cuti di awal untuk menghindari kepadatan menjelang hari libur Natal. Jika di hari operasional biasa rata-rata kami melayani 30 ribu penumpang, saat awal Posko Nataru kami prediksi bisa mencapai 35 hingga 40 ribu penumpang kedatangan,” ungkapnya.
Handy mengatakan Bali masih menjadi pilihan utama masyarakat menghabiskan waktu liburan akhir tahun. “Berdasarkan data yang kami himpun dari Kementerian Perhubungan, rute tujuan Bali melalui Bandara Soekarno Hatta merupakan destinasi domestik utama dengan tiket terjual berdasarkan jumlah penumpang dalam negeri tertinggi sekitar 65.000 tiket penerbangan telah terjual. Kami mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah penumpang, terlebih di masa ini bertepatan juga dengan masa libur sekolah dan cuti bersama,” jelas Handy.
Mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang, lanjut Handy, pihak pengelola bandara melaksanan berbagai upaya diantaranya dengan membuka posko pelayanan Nataru akan beroperasi selama 16 hari sejak tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Selain itu, periode yang sama, terdapat posko keamanan di area pintu masuk kendaraan akan melibatkan institusi TNI dan Polri.
Handy mengungkapkan seluruh instansi komunitas bandara memiliki komitmen sama dapat memberikan layanan terbaik dari sisi keamanan hingga pelayanan pada angkutan Nataru tahun ini.
Selain menyiapkan posko, kata Handy, pihaknya juga memastikan seluruh fasilitas bandara dalam kondisi prima untuk mewujudkan pelayanan angkutan Nataru aman dan nyaman. Hal ini telah dipastikan Kementerian Perhubungan melalui tim inspeksi kesiapan penyelenggaraan Angkutan Nataru 2023 telah melaksanakan kegiatan inspeksi akhir November lalu. ”Hasil inspeksi menyatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai siap dalam penyelenggaraan Angkutan Nataru,” ucapnya.
Handy menambahkan, pihaknya telah menerima 605 pengajuan penerbangan tambahan atau ekstra flight dengan total kursi tersedia sebanyak 110.294 seat, terdiri dari 302 penerbangan kedatangan dan 303 penerbangan keberangkatan. ”Sifatnya adalah pengajuan, kami akan evaluasi dengan ketersediaan slot dan jadwal yang dimohonkan. Untuk domestik ada delapan maskapai mengajukan dengan destinasi Jakarta, Surabaya, Bima, Solo, Dili, Lombok, Tambolaka, Labuan Bajo, dan Makassar. Sementara internasional diajukan satu maskapai dengan destinasi Singapura,” pungkasnya.