MANGUPURA, FORUMKEADILANBali.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat dunia dengan meraih penghargaan Best Airport of 15 to 25 Million Passengers in Asia-Pacific dari Airports Council International (ACI). Pencapaian ini menjadi penghargaan keenam kalinya diterima langsung General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab di Guangzhou, China, Rabu (10/9/2025).
Penghargaan ini menegaskan pengakuan dan konsistensi Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam memberikan pelayanan terbaik serta menciptakan pengalaman perjalanan berkesan bagi para penumpang.
”Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh pengguna jasa dan keluarga besar Bandara I Gusti Ngurah Rai. Capaian yang kami terima tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras seluruh insan bandara, serta hasil sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan. Komitmen kami hanya satu, terus meningkatkan kualitas layanan dan menghadirkan pengalaman perjalanan yang nyaman, aman, dan berkesan,” ujar Syaugi.
Program Airport Service Quality yang diselenggarakan ACI merupakan survei dengan standar global yang dilaksanakan selama setahun mengukur kepuasan penumpang terhadap 32 aspek layanan mulai dari fasilitas bandara, aksesibilitas, pelayanan saat proses kedatangan, proses check in, proses pemeriksaan keamanan dan dokumen perjalanan, kenyamanan serta ketersediaan kursi di ruang tunggu, fasilitas wifi, ketersediaan fasilitas berbelanja, dan layanan lainnya yang berkaitan dengan penumpang.
Dia menambahkan, pengukuran berdasarkan survei langsung kepada para penumpang, sehingga setiap hasil penilaiannya merupakan perspektif dan sekaligus harapan penumpang akan layanan yang ideal dari suatu bandara. “Berbekal dari hasil survey itulah, kami lakukan transformasi berupa pembenahan untuk menata sistem layanan, sekaligus melakukan program perbaikan di seluruh lini untuk meningkatkan mutu layanan bandara dan memperkuat kepercayaan masyarakat akan kualitas layanan Bandara I Gusti Ngurah Rai,” tambahnya.
Sebagai bandara internasional dengan jumlah penumpang lebih dari 23 juta per tahun, kata Syaugi, Bandara I Gusti Ngurah Rai terus melakukan berbagai inovasi pelayanan, mulai dari peningkatan fasilitas terminal, digitalisasi layanan, hingga penerapan standar keselamatan dan keamanan penerbangan dengan mengacu pada ketentuan internasional. Sudah dilakukan antara lain revitalisasi terminal penumpang, pelebaran akses jalan di dalam bandara, pengembangan sistem manajemen operasi berbasis trafik (management on traffic) serta airport collaborative decision making (A-CDM), dan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).
Senada dengan Syaugi, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia, Mohammad R. Pahlevi menyampaikan ASQ Awards itu diberikan atas keberhasilan 10 bandara InJourney Airports dalam menghadirkan customer experience berkelas dunia bagi penumpang pesawat dan pengguna jasa bandara, yakni Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, Soekarno-Hatta Tangerang, Juanda Surabaya, SAMS Sepinggan Balikpapan, Sultan Hasanuddin Makassar, Pattimura Ambon, Supadio Pontianak, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Ahmad Yani Semarang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Mohammad R. Pahlevi menuturkan, transformasi bandara dilakukan sejak InJourney Airports lahir, dengan 2 bandara sebagai pilot project yakni Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. ”Transformasi ini masih terus berlanjut untuk menjadikan bandara sebagai wajah kebanggaan bangsa. Penumpang pesawat dan pengguna jasa bandara kini dapat merasakan perubahan lebih baik di 2 bandara pilot project transformasi tersebut,” ungkapnya.
ACI sendiri merupakan organisasi kebandarudaraan dunia yang menaungi 2.181 bandara di 170 negara, menjadikan ASQ Awards sebagai salah satu tolok ukur tertinggi di industri kebandarudaraan global. (fkb/pas)

