FORUM Keadilan Bali – Maskapai asal Tiongkok, China Eastern Airlines kembali membuka rute Shanghai – Denpasar – Shanghai pertama kali setelah pandemi Covid-19, Jumat (14/4) dini hari. Kembalinya rute tersebut menambah pilihan rute menuju Tiongkok daratan dari Pulau Bali.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan menyampaikan optimismenya atas dibukanya kembali rute Shanghai – Denpasar – Shanghai. ”Kami menilai konektivitas Shanghai dengan Pulau Bali cukup penting mengingat Shanghai salah satu kota tersibuk di dunia. Kami harap dibukanya rute ini semakin menambah kunjungan dari WNA Tiongkok ke Bali,” ujar Handy.
Handy menyampaikan penerbangan perdananya, Pesawat China Eastern dengan nomor penerbangan MU-5029 mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (14/4) pukul 01.35 WITA membawa 187 penumpang dari Shanghai, Tiongkok. Pesawat dengan tipe Airbus A330 tersebut kembali terbang ke Shanghai pukul 02.50 WITA membawa 94 penumpang. ”Kami masih menunggu pengajuan rute baru menuju Tiongkok oleh beberapa maskapai. Saat ini masih terus kami diskusikan dengan pihak-pihak terkait. Kami berharap di akhir tahun ini rute dari dan menuju Tiongkok sudah bisa kembali seperti sebelum pandemi Covid-19,” kata Handy.
Handy menjelaskan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini melayani tiga rute menuju Tiongkok Daratan yakni menuju Shanghai, Shenzen, dan Xiamen dengan tiga maskapai. Secara keseluruhan sudah melayani 27 rute internasional terjadwal dengan dilayani 33 maskapai. ”Kami berharap kembali terhubungnya Pulau Dewata dengan Shanghai dapat memberikan pengaruh positif bagi dunia aviasi dan pariwisata di Bali,” ucap Handy.
