FORUM Keadilan Bali – Bank Sampah Jempiring dikelola Kelurahan Penatih rutin melakukan penukaran sampah setiap Minggu. Ini dilakukan guna mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung dan dapat menambah penghasilan masyarakat.

Lurah Penatih I Wayan Murda mengatakan warga antusias mengikuti program bank sampah. Hal ini terlihat puluhan warga membawa berbagai sampah seperti kardus bekas, kertas, kaleng hingga botol bekas air mineral ditukarkan, Minggu (26/3).

Dia mengungkapkan persoalan sampah di Kota Denpasar menjadi persoalan serius. Apalagi dalam waktu dekat TPA Sarbagita Suwung tempat pembuangan akhir kan ditutup. Karena itu, penanganan sampah harus melibatkan semua pihak dari masyarakat hingga pemerintah.

Murda menjelaskan dari pemilahan sampah berbasis sumber sampai penegakkan aturan tentang sampah. Selain warga mendapatkan pundi-pundi rupiah dari sampah melalui program  Kelola Mis Jadi Mas. ”Bank sampah menjadi sarana edukasi masyarakat memilah sampah dari sumbernya. Program ini mendorong masyarakat menjaga kebersihan lingkunganya agar tetap sehat dan asri,” kata Murda.