FORUM Keadilan Bali – Tim Nasional (Timnas) U-16 Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A Piala AFF U-16 setelah membantai Timnas U-16 Singapura dengan skor telak 9-0 tanpa balas, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/8/2022) malam.
Dengan kemenangan besar ini, Timnas U-16 Indonesia mengantongi nilai 6, sama dengan nilai Vietnam. Namun Indonesia unggul selisih gol memasukkan, dibandingkan Vietnam yang akan dihadapi pada Sabtu (6/8/2022) nanti. Itu artinya, Indonesia hanya perlu minimal seri melawan Vietnam untuk menyegel tiket semifinal.
Menanggapi kemenangan telak timnya, Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti meminta para pemainnya tidak terbuai kemenangan besar 9-0 atas Singapura. “Kami tak boleh cepat puas, tidak boleh merayakannya dengan euforia,” kata Bima dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Menurut pelatih berusia 46 tahun itu, skuadnya masih memiliki banyak kekurangan dan perlu terus belajar agar berproses menjadi lebih baik. Hal itu dianggapnya penting karena Indonesia akan menghadapi pertandingan terakhir Grup A melawan Vietnam Sabtu pekan ini yang menjadi penentu kelolosan ke semifinal. “Kami berharap masyarakat jangan terlalu memuji tim ini. Kami mesti waspada karena Vietnam tim yang bagus,” kata Bima Sakti.
Bima Sakti bersyukur skuadnya menang 9-0 karena gol sebanyak itu menjadi modal baik melaju ke empat besar. “Skor ini mudah-mudahan menjadi modal untuk menatap pertandingan hari Sabtu,” kata pelatih Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2018 itu.
Penyerang sayap Indonesia Muhammad Nabil Asyura menilai kemenangan besar itu tidak didapatkan dengan mudah karena Singapura juga tim bagus. ”Singapura cukup bagus dan selalu bersemangat. Saya merasa senang dan terharu dapat membuat tiga gol,” kata dia.
Indonesia melumat Singapura 9-0 sehingga Garuda Asia untuk sementara memimpin klasemen Grup A melampaui Vietnam. Gol-gol Indonesia dilesakkan oleh Muhammad Nabil Asyura (tiga gol), Muhammad Kafiatur Rizky (dua gol), Mokhammad Hanif Ramadhan, Muhammad Riski Afrisal, Waliy Marifat dan I Komang Ananta Krisna Putra.
Gol-gol mereka membuat Indonesia memimpin Grup A dengan selisih 11 gol ketimbang Vietnam yang berselisih sembilan gol pada peringkat kedua dan sama-sama mengemas enam dari dua pertandingan.