• Baru Lakoni Tiga Laga, Pelatih Robert Mundur dari Persib Bandung

    FORUM Keadilan Bali – Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 mulai makan korban. Tuntutan suporter membuat Robert Rene Albert mundur meninggalkan kursi pelatih kepala Persib Bandung. Bahkan meneer Belanda itu sudah mengucapkan salam perpisahan pada unggahan instagram pribadi milikinya, Rabu (10/8).

    Dikutip dari unggahan tersebut, Robert mengucapkan terima kasih kepada siapapun yang telah memberikan dukungan ia beserta keluarganya dalam satu pekan terakhir. Selain itu, pelatih asal Belanda itu juga mengucapkan rasa terima kasih kepada direktur Persib Bandung Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono. “Saya ingin mengucapkan terima kasih. Saya pergi dengan bangga, mengetahui bahwa saya telah melakukan segala yang mungkin dan terbaik untuk @persib,” tulis Robert.

    “Kehormatan tulus saya untuk bekerja dengan Glenn dan @teddy.tjahjono sebagai direktur klub dan menjadi direktur sepakbola terbaik yang pernah saya temui. Hatur Nuhun,” sambung dia.

    Robert Alberts resmi mengundurkan diri setelah skuad Maung Bandung menorehkan hasil minor pada tiga pertandingan awal mereka di Liga 1 Indonesia musim ini. Tercatat Persib Bandung harus puas bermain imbang 2-2 di kandang menghadapi Bhayangkara FC di pekan perdana dan menelan kekalahan 1-3 dari Madura United juga di kandang serta takluk 1-4 pada laga tandang di markas Borneo FC.

    Dengan hasill tersebut, kini posisi Persib berada di zona degradasi dengan raihan satu poin. Persib berada di zona degradasi bersama dengan Persik Kediri dan Persis Solo.

    Selama membesut Persib Bandung sejak 2019 lalu, pelatih berusia 67 tahun tersebut itu telah melalui 74 pertandingan dengan catatan 36 menang, 22 imbang dan 16 kekalahan di kompetisi Liga 1 Indonesia.

    Pencapaian terbaik Robert bersama Persib adalah membawa tim asal Kota Bandung tersebut menduduki peringkat kedua klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2021/22.

    Dengan begitu, Persib dan Robert Alberts kini tak lagi menjalin kerjasama. Hal itu tak terlepas dari performa Persib yang belum mendapat kemenangan dalam tiga laga awal di Liga 1 musim 2022/2023. “Sekarang Rene (Robert) sudah tidak ada lagi di Persib, pada saat lawan Semarang (PSIS) pada pekan ke-4, sudah tidak lagi bersama kita,” kata Komisaris PT Persib Bermartabat Umuh Muchtar saat berpidato di hadapan aksi ribuan Bobotoh di Graha Persib, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/8).

    Berdasarkan pernyataan resmi klub, keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert. Langkah itu diambil oleh Robert demi kebaikan bersama, khususnya Persib. Selain itu, mundurnya Robert itu pun buntut dari adanya aksi dari ribuan Bobotoh di Graha Persib pada Rabu Siang. Viking Persib Club menyatakan ada sekitar 5.000 orang yang hadir dalam aksi tersebut. Ribuan Bobotoh itu melakukan aksi menyampaikan dua tuntutan. Tuntutan pertama yakni Robert Alberts harus mundur dari kursi pelatih, dan menuntut manajemen Persib membenahi sistem penjualan tiket untuk laga Persib.

    Manajemen Persib Bandung membidik pelatih berkebangsaan asing untuk menggantikan Robert Rene Alberts. Menurut Umuh Muchtar, klub kini masih intens membicarakan hal tersebut. Karena, kata dia, memilih seorang pelatih untuk klub Maung Bandung itu bukan perkara yang mudah. “Ya Pak Glenn (Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat) yang menentukan, tapi mungkin asing ya, sementara ini kita membidik (pelatih) asing ya,” kata Umuh di Graha Persib, Kota Bandung, Jawa Barat,

    Ia memastikan Manajemen Persib tidak akan berlarut-larut dalam perhitungan masalah untung dan rugi. Manajemen menginginkan pelatih yang bisa lebih bagus dari Robert Alberts. “Secepatnya (memilih pelatih), dari malam, dari Robert sudah mundur juga kita sudah bergerak, mencari siapa-siapanya,” kata Umuh seraya menjelaskan, Robert Alberts bukan dipecat manajemen. “Pokoknya mengundurkan diri, bobotoh sudah jelas, ya mungkin lebih terhormat mengundurkan diri,” ucap Umuh.

    Menurutnya skuad Persib Bandung bakal dipimpin Asisten Pelatih Budiman sebagai pelatih kepala. “Yaya itu pelatih fisik, caretaker (pelatih sementara) saya yakin Budiman, saya kira seperti itu,” pungkas Umuh.