FORUM Keadilan Bali – Bayern Muenchen memecat pelatih Julian Nagelsmann, Jumat (24/3) dan langsung menunjuk eks pelatih Chelsea Thomas Tuchel sebagai penggantinya.
Nagelsmann ditunjuk sebagai pelatih Die Rotten tahun 2021 dan membawa klub tersebut meraih trofi liga Jerman ke-10 berturut-turut, namun gagal memenangkan trofi lainnya musim lalu.
Bayern tersingkir di babak kedua Piala Jerman setelah dihancurkan Borussia Moenchengladbach, dan tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari tim underdog Spanyol Villarreal musim lalu. ”Kami sampai pada kesimpulan bahwa kualitas skuad kami semakin tidak terlihat meski memenangkan liga musim lalu,” kata CEO Bayern Oliver Kahn dikutip Reuters pada Sabtu (25/3) waktu setempat.
”Setelah Piala Dunia kami bermain sepak bola kurang sukses dan kurang atraktif dan naik turunnya performa kami membuat target musim dan seterusnya terancam. Mengapa kami bereaksi (pecat Nagelsmann) sekarang,” imbuhnya.
Kepergian Nagelsmann secara tiba-tiba masih menjadi kejutan besar saat Bayern bersiap menghadapi pemuncak klasemen Borussia Dortmund pekan depan di Bundesliga dan Manchester City di perempat final Liga Champions musim ini pada 11 April 2023 mendatang.
Penerus Nagelsmann Tuchel, yang telah lama menjadi target Bayern sejak upaya pertama mereka untuk mengontraknya pada 2018, telah menandatangani kesepakatan hingga 2025.
Tuchel memenangkan Liga Champions untuk Chelsea pada 2021 setelah menggantikan Frank Lampard, tetapi “menganggur” sejak dipecat oleh tim Inggris tahun lalu.
Dia memiliki reputasi sebagai pelatih yang mempunyai penuh inovasi di Bundesliga selama melatih Mainz 05 sebelum mengambil alih di Borussia Dortmund dan memimpin mereka meraih trofi Piala Jerman pada 2017. Tuchel juga membawa Paris Siant-Germain meraih trofi liga Prancis berturut-turut dari 2018 sampai 2020 dan membawa klub Paris itu ke final Liga Champions pertama mereka pada 2020, di mana mereka kalah dari Bayern. (net)