• Bendung Karet Bocor Diterjang Banjir, SPAM Penet Berhenti Beroperasi

    FORUM Keadilan Bali – Banjir terjadi beberapa hari lalu akibat curah hujan tinggi berdampak terhadap pelayanan air bersih di Kota Denpasar. Pasalnya sumber air baku dari SPAM Penet milik Propinsi Bali  berhenti operasi karena bendung karet di Tukad Penet bocor diterjang banjir.

    Dampaknya sejak 15 Oktober 2022 lalu, pelanggan Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma atau PDAM Kota Denpasar tak dapat pengaliran air. Sebanyak 17 titik pelanggan PDAM Kota Denpasar terdampak.

    Dirum Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar Sri Utami mengatakan tak beroperasinya SPAM Penet berdampak ke Denpasar karena PDAM Denpasar membeli air dari sana. ”Operasional SPAM Penet berhenti mulai 15 Oktober sampai saat ini,’’ kata Sri Utami Jumat (21/10).

    Sri Utami menjelaskan 17 titik tak teraliri air berada di wilayah Padangsambian Kelod, Kelurahan Padangsambian, Desa Tegal Kerta, dan Desa Tegal Harum. Sementara 17 titik tersebut meliputi Jalan Gunung Guntur, Jalan Gunung Tangkuban Perahu dan sekitarnya, Perumnas Monang Maning, Jalan Gunung Gede, Gunung Lebah, Jalan Buana Raya dan sekitarnya, Jalan Gunung Talang dan Jalan Gunung Mas. Selain Jalan Gunung Mas Dieng, Perum Buana Indah, Perum Buana Permai, Jalan Gunug Salak, Jalan Gunung Atena, Jalan Gunung Soputan dan sekitarnya, Jalan Gunung Lumut, Perum Buana Mekar, serta Padang Kartika. ”Jumlah pelanggan terdampak akibat air SPAM Penet tidak mengalir kurang lebih 6.000 pelanggan,’’ jelasnya.

    Lebih lanjut Sri Utama mengungkapkan sampai saat ini wilayah tersebut belum mendapat pengaliran air. Perumda sudah berkoordinasi dengan pengelola UPT SPAM Provinsi Bali, Namun sampai saat ini belum tertangani. Menangani hal tersebut, pihak PDAM Kota Denpasar menerjunkan 6 unit mobil tangki melayani kebutuhan air warga.

    Sri Utami meminta pelanggan yang terdampak gangguan bisa menghubungi Telepon (0361) 240749 bagian pengaduan dan WhatsApp (WA) Pengaduan di Nomor HP 087856049999 dan 081804499997.