• SERAHKAN MATERI – Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana menyerahkan materi kepada peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Program Pelatihan untuk Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) di LPKS Queen International, Rabu, (23/10)

    Berbasis Kompetensi, Pemkot Denpasar Gelar Bimtek Penyusunan Program Pelatihan LPKS

    FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Program Pelatihan untuk Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dibuka Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, di LPKS Queen International, Rabu (23/10).

    Alit Wiradana mewakili  Pjs. Wali Kota Denpasar I Dewa Gede Mahendra Putra, menekankan pentingnya kegiatan ini bagian dari visi misi Dinas Tenaga Kerja meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), memanfaatkan teknologi, dan inovasi guna mencapai pembangunan yang seimbang berdasarkan prinsip Tri Hita Karana. “Sejalan dengan kebutuhan dunia kerja, sudah saatnya masyarakat Kota Denpasar meningkatkan kompetensi diri,” ujarnya.

    Alit Wiradana mendorong peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin mengembangkan potensi diri, terutama penyusunan program pelatihan berbasis kompetensi. “Kami ibaratkan instruktur di lembaga pelatihan sebagai arsitek merancang bangunan, menunjukkan pentingnya peran mereka dalam membangun kompetensi masyarakat,” katanya.

    Sementara Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, IGA Ngurah Raini didampingi Ketua Panitia Ni Wayan Marsini menyampaikan pentingnya kegiatan Bimtek sebagai langkah strategis bagi pemerintah, sektor swasta, dan pelaku dunia kerja menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Salah satu upaya dilakukan Pemerintah Kota Denpasar menyelenggarakan Bimtek Penyusunan Program Pelatihan LPKS menargetkan 50 orang instruktur dari Lembaga Pelatihan Kerja Swasta di Kota Denpasar. ”Narasumber berasal dari Dinas Ketenagakerjaan dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, yaitu asesor akreditasi Provinsi Bali,” jelasnya.

    Ngurah Raini berharap melalui kegiatan ini perusahaan dan LPKS dapat memahami penerapan prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, kualitas, dan ramah lingkungan dalam berkarya. Selain itu, peningkatan produktivitas yang menghasilkan keuntungan juga akan berdampak pada kesejahteraan tenaga kerja di perusahaan.

    Dia menjelaskan Pemerintah Kota Denpasar menyadari pengembangan SDM tidak bisa dilakukan secara sepihak. Karena itu, kegiatan ini melibatkan para pimpinan LPKS untuk mencetak lulusan yang memiliki standar kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja. “Peningkatan produktivitas berkaitan erat dengan sikap mental. Prinsip mutu kehidupan harus selalu meningkat dari hari ke hari harus ditanamkan, sehingga tenaga kerja yang dihasilkan akan memiliki daya saing tinggi dalam dunia kerja,” paprnya. (pas)