DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Bagian dari rangkaian kegiatan Hobbyland 2025, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, bekerja sama dengan BKRAF Kota Denpasar menggelar Hobbyland 4Wheel Racing dan E-Sport Holly Rumble Night di Graha Yowana Suci (GYS), Sabtu (25/10/2025).
Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti didampingi Kabid Ekonomi Kreatif, A.A Ngurah Mahendra Putra dan pengurus BKRAF Kota Denpasar, Agung Eko Dananjaya, mengatakan kegiatan ini menghadirkan kompetisi Tamiya Open Race terbuka untuk umum mempertemukan berbagai komunitas Tamiya dari Denpasar dan Kabupaten lain di Bali. Kegiatan ini diselenggarakan hingga Minggu (26/10).
Riyastiti menjelaskan peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi saling berbagi teknik, strategi, dan kreativitas dalam merakit serta memodifikasi mini 4WD mereka. Lebih dari sekadar ajang hobi, Hobbyland: 4Wheel Racing diinisiasi sebagai trigger pertumbuhan subsektor ekonomi kreatif baru di Denpasar. “Melalui wadah ini, diharapkan muncul bibit modifikator muda mampu menghasilkan produk-produk inovatif dan bernilai ekonomi tinggi sebagaimana keberhasilan Denpasar sebelumnya dalam mengembangkan subsektor motor custom yang kini menjadi bagian dari peta nasional ekonomi kreatif,” kata Riyas.
Acara ini, menurutnya, menjadi wadah rekreasi publik memperkuat semangat sportivitas, kolaborasi, dan inovasi teknis, sekaligus menumbuhkan interaksi sosial positif di kalangan generasi muda. Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen menjadikan kegiatan seperti ini sebagai sarana pembinaan berkelanjutan, agar minat dan bakat warga dapat berkembang menjadi potensi ekonomi yang nyata. “Dengan dukungan penuh berbagai komunitas, Hobbyland: 4Wheel Racing menjadi bukti bahwa ruang publik seperti Graha Yowana Suci bukan hanya tempat berkegiatan, melainkan laboratorium ide dan kreativitas, di mana budaya, teknologi, dan imajinasi bersatu untuk melahirkan nilai baru bagi Kota Denpasar,” ucapnya.
Sementara, pengurus E-Sport Kota Denpasar, Bagus Eka Suarthana mengatakan lomba E-Sport Arena menghadirkan dua kategori kompetisi utama, yaitu FC26 (Football Club 26) dan TEKKEN 8, dua game tengah menjadi ikon dalam dunia e-sport global.
Menurutnya, tidak hanya diikuti para gamer profesional, acara ini juga dihadiri komunitas e-sport lokal, pelaku kreatif digital, serta penggemar budaya pop. Menariknya, acara ini turut menghadirkan influencer dan cosplayer lokal yang
menyapa langsung para peserta dan pengunjung, menciptakan atmosfer interaktif khas budaya e-sport modern. “Penyelenggaraan Holy Rumble Night ini merupakan bentuk nyata dukungan Pemerintah Kota Denpasar terhadap pertumbuhan subsektor konten kreator digital dan e-sport, yang kini menjadi bagian penting dari peta ekonomi kreatif Kota Denpasar,” jelasnya.
Dia berharap melalui ajang ini lahir lebih banyak talenta baru di bidang digital seperti caster, streamer, dan event organizer kreatif, yang dapat bersaing di
tingkat nasional bahkan internasional.
Dengan semangat kolaborasi lintas komunitas, Holy Rumble Night tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform regenerasi talenta dan inovasi, yang memperkuat posisi Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya dan teknologi. (pas)

