FORUM Keadilan Bali – Pemkot Denpasar melalui Kesbangpol Kota Denpasar bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengadakan sosialisasi pendidikan politik pemilih tatap muka menyongsong Pemilu dan Pilkada serentak 2024 kepada pemilih pemula teruna-teruni se-Kota Denpasar, di Kantor Kecamatan Denpasar Utara, Selasa (17/1).
Kabid Poitik Dalam Negeri Kesbangol Kota Denpasar, I Putu Agus Jayadi menyampaikan, pelaksanaan tahapan Pemilu serentak 2024, akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Pemilu yang jatuh Februari 2024 akan memilih sebanyak lima pemimpin. Diharapkan pemilih pemula atau baru memiliki KTP dan pertama mengikuti pemilihan agar dapat menentukan hak pilihnya masing-masing sesuai hati nurani. ”Kami berharap dalam situasi Pemilu mendatang tidak membuat atau menerima berita hoax serta mencari informasi yang jelas asal usulnya sehingga dapat menentukan hak pilih yang tepat,” harap Agus Jayadi.
Dia menjelaskan sosialisasi akan dilaksankan di masing-masing kecamatan. Hari pertama dilaksanakan di Kecamatan Denpasar Utara. Dianjutkan Denpasar Timur Rabu (18/1), disusul Denpasar Selatan pada 1 Februari dan terakhir Denpasar Barat pada 2 Februari 2023 mendatang.
Sementara Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Denpasar, Sibro Mulissyi mengatakan, Pemilu serentak tahun 2024 akan dilaksanakn tanggal 14 Februari 2024. ”Pemilu 2024 akan dilaksanakan tepat pada hari kasih sayang,” ucap Lissyi.
Lissyi menyampaikan pemilih baru pertama kali menggunakan hak pilih dalam Pemilu warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat, seperti berusia 17 tahun pada hari pemungutan suara atau belum berusia 17 tahun namun telah menikah maupun pernah menikah.
Sementara Anggota Bawaslu Kota Denpasar I Wayan Sudarsana menambahkan, Pemilu bukan hanya milik penyelenggara saja. Namun masyarakat yang bukan penyelenggara juga diberikan ruang ikut berpartisipasi mengawasi jalannya Pemilu. ”Di sini penting memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Pemilu bukan milik penyelenggara saja. ”Pemilu hajatan seluruh rakyat Indonesia. Maka dari itu kami menggugah masyarakat, memberikan ruang, mari ikut mengawasi Pemilu supaya Pemilu berintegritas, terutama pada generasi muda,” ungkap Sudarsana.
Lebih lanjut dikatakan Pemilu akan memilih lima pemimpin, yaitu Presiden-Wakil Presiden, anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD. ”Saya harap pemilih pemula dapat memilih calon pemimpin, baik di eksekutif maupun legislatif sesuai hati nurani,” pungkasnya.