FORUMKEADILANBali.com – Layanan ber-agun properti di Bali dihadirkan oleh Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance). Karena layanan tersebut melengkapi berbagai kebutuhan pembiayaan, sehingga menjadi solusi masyarakat Bali.
Berbagai kemudahan diberikan akan bermanfaat untuk masyarakat. Layanan pembiayaan berjaminan properti yakni rumah, ruko, rukan dapat dimanfaatkan untuk tujuan produktif. Seperti modal usaha dan investasi, atau tujuan multiguna sesuai rencana dan skema finansial konsumen.
”Menjadi sebuah kehormatan bagi kami dapat hadir lebih dekat memberikan layanan pembiayaan berjaminan aset properti untuk sobat BFI di Bali. Provinsi Bali telah menjadi pusat pariwisata juga bisnis
berskala internasional sejak lama, serta mengalami pertumbuhan ekonomi dan properti yang pesat. BFI Finance menangkap peluang tersebut dengan menyediakan pembiayaan berjaminan sertifikat properti yang dananya dapat dimanfaatkan pengembangan usaha, renovasi rumah, dan kebutuhan lainnya,” kata I Kadek Tirtayasa, General Manager BFI Finance Region Bali & Nusa Tenggara (Nusra) disela-sela pembukaan Kantor Cabang FBI Finance, Jl. Gtot Subroto Barat Nomor 170 Denpasar, Kamis (17/10).
Tirtayasa menjelaskan, di Bali tercatat sudah ada 5 kantor cabang BFI, ada 2 di Denpasar (Grand Sudirman dan Gatsu), 1 di Gianyar, 1 di Tabanan dan 1 di Singaraja.
Tirtayasa menambahkan bukan saja fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor, alat berat dan mesin, kini pembiayaan ber-agun properti juga hadir dengan beragam keunggulan yang ditawarkan. “Kami berkesempatan memperluas jangkauan pembiayaan lewat produk baru. Selama ini kita berfokus terhadap produk kendaraan roda dua dan empat. Hari ini (Kamis,red) kita perluas pembiayaan terhadap yang ber-agun sertifikat properti (rumah/ruko/rukan). Kami berharap di Bali, mampu lebih besar lagi untuk men-support masyarakat UMKM dan masyarakat luas. Bisa nanti untuk modal usaha dan modal lainnya, diharapkan bisa melengkapi pembiayaan berjaminan sertifikat,” ujarnya.
FOTO BERSAMA – General Manager BFI Finance Region Bali & Nusa Tenggara (Nusra) I Kadek Tirtayasa foto bersama Area Manager Business Area Denpasar Dewa Putu Artawan, Area Manager Collection Area Denpasar Bambang Sugianto, PBF Product Head Desiliana Sidabutar, Product Manager PBF Denpasar Agus Dimanthara dan staf usai pembukaan Kantor Cabang BFI Finance, Jl. Gatot Subroto Nomor 170 Denpasar, Kamis (17/10/2024).
Desliana Sidabutar, Property-Backed Financing (Pembiayaan Beragun Sertifikat) Product Head BFI Finance, mengatakan keunggulan di antaranya, calon konsumen akan memperoleh fitur spesial, seperti promo bunga kompetitif, yakni 0,54% flat per bulan, proses pengajuan pembiayaannya akan dilakukan dalam 3 hari, dan nilai pencairan hingga Rp5 miliar. Namun, dalam promo ini diberlakukan syarat dan ketentuan, serta analisis kelayakan konsumen sesuai regulasi yang ada. ”Pembiayaan properti dari BFI Finance ini memberikan alternatif kemudahan akses, baik wirausaha maupun calon debitur berprofesi sebagai karyawan. Jangka waktu atau tenor satu hingga lima tahun, dan ada tenor spesial untuk karyawan hingga tujuh tahun. Ini sangat menarik untuk masyarakat,” ungkap Desliana.
Desiliana memaparkan BFI Finance hadir melayani konsumen setia di Pulau Bali sejak tahun 1995. Sedangkan, dalam lingkup nasional, pembiayaan beragun sertifikat properti menempati porsi 4% dari total portofolio pembiayaan baru periode Januari hingga Juni 2024 dengan kenaikan impresif mencapai 72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. ”Kami optimis masyarakat Bali menyambut baik layanan ini. Kami berharap dapat mendorong perekonomian serta berkontribusi meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar,” terang Desliana.
Desliana menambahkan kantor di Gatsu Denpasar ini menjadi cabang ke-22 untuk penjaminan sertifikat di Indonesia. ”Jadi ini pembukaan kita terakhir di tahun 2024, pembiayaan sertifikat di seluruh Indonesia untuk BFI Finance. Kita sekarang berfokus ke area Jabodetabek, di Jawa Timur ada 4 cabang, Medan, Balikpapan, hingga Denpasar,” ucap Desliana.
Ia menambahkan, untuk sertifikat pesaingnya bukan multi finance, tetapi perbankan atau BPR. “Kita secara bunga, tidak dibilang lebih unggul. Tetapi, kita cukup kompetitif, di persaingan bunga. Keunggulan kami ada percepatan proses dan flexibilitas. Kalau di bank bisa tiga minggu disetujui, kami menjanjikan kecepatan proses. Hal itu akan kita jual terus kepada calon debitur, sehingga kami tekankan mudah, cepat, dan terpercaya,” tegasnya.
Mengenai mitigasi resiko, Desliana menuturkan, kalau di mobil/motor terdapat pengikatnya fidusia, bedanya dengan sertifikat adalah hak tanggungan. ”Pengikat kita di depan pejabat hukum notaris. Penanganan resiko yang harus kita kuasai dahulu aspek hukumnya atau aspek legalitasnya. Kalau tidak legal, kita tidak bisa mengakusisi aset seperti itu. Setiap pasar punya marketnya tersendiri. Pengalaman kami di BFI, sudah 10 tahun di jaminan sertifikat, kita sudah dapat memitigasi resikonya dan penanganannya,” paparnya.
Sementara itu, I Dewa Putu Artawan selaku Area Manager Business Area Denpasar mengatakan kecepatan dan pelayanan memperoleh dana dari jaminan sertifikat rumah akan menjadi peluang sangat unggul. ”Mengenai berbagai produk, kami akan menjaga di level kompetitif dengan kompetitor yang ada. Kami akan berfokus dari sisi pelayanan, lewat motto Mudah, Cepat, dan Terpercaya. Semoga ke depan bisa bersaing dengan kompetitor dari hal kecepatan dan pelayanan,” kata Artawan. (pas)