• Bhinneka Pantai Jerman Culture Festival II, Sekda Adi Arnawa Dukung Lestarikan Seni dan Budaya

    FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan dukungan dan motivasi kepada masyarakat menjaga kelestarian seni dan budaya Bali serta kebhinekaan Indonesia.

    Hal tersebut disampaikan Sekda Adi Arbawa saat menghadiri pembukaan Bhinneka Pantai Jerman Culture Festival II, Jumat (23/6).

    Festival Pantai Jerman dibuka Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Anggota DPRD Badung Luh Gde Sri Mediastuti, Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Gede Made Sukayasa, dan Sekretaris Camat Kuta I Made Agus Suantara.

    Sekda Adi Arnawa menegaskan Pemerintah Kabupaten Badung mengapresiasi pelaksanaan Bhinneka Pantai Jerman Culture Festival II. Menurutnya, ia memberikan ruang dalam hal promosi pariwisata, khususnya area Pantai Jerman, Kuta. ”Area Pantai Jerman sekarang sudah ditata bagus. Harapan kita kedepan ada banyak wisatawan datang berwisata,” ungkapnya.

    Sekda adi Arnawa mengungkapkan bergeraknya pariwisata diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat. Utamanya masyarakat pelaku UMKM yang ada di Pantai Jerman. ”Harapan kita secepatnya pertumbuhan ekonomi akan terjadi di Kuta,” harapnya.

    Sekda Adi Arnawa mengingatkan penyelenggara agar kedepan bisa mengemas festival dengan lebih baik. Melalui langkah persiapan lebih matang, sehingga Bhinneka Pantai Jerman Culture Festival benar-benar mampu menjadi sebuah event berkelas. ”Sekarang sudah bagus, tapi perlu ditingkatkan lagi. Skalanya yang sekarang melaksanakan ini tingkat banjar, tapi saya lihat dari dedikasi dan semangatnya itu sangat luar biasa,” pungkasnya dalam event yang dihiasi penyerahan dana motivasi Rp30 juta dari Pemerintah Kabupaten Badung tersebut.

    Laporan Ketua Panitia Bhinneka Pantai Jerman Culture Festival II, I Wayan Tegeg menuturkan festival tersebut diselenggarakan selama tiga hari, dari tanggal 23-25 Juni 2023. Berbagai kegiatan dilaksanakan serangkaian event tersebut, mulai dari pameran UMKM sempat mendapat kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, pelepasan tukik, pementasan Barong, pementasan Tari Kecak Perempuan Inovatif, cooking demonstration, lomba sate lilit, serta fashion show anak-anak.

    ”Pelaksanaan tahun berikutnya, besar harapan kami mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat maupun daerah,” katanya.