FORUM Keadilan Bali – Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali kembali mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tema ”Perkuat Peran Perempuan Hingga Pengasuhan Setara Percepatan Penurunan Stunting” dilaksanakan di Banjar Bayung Gede, Kintamani, Bangli Selasa (4/4).
Ketua BKOW Provinsi Bali, Ny. Tjok. Putri Hariyani Ardhana Sukawati (Ny. Cok Ace) mengatakan perempuan memiliki peranan sangat penting penurunan stunting. Mengingat perempuan cikal bakal ibu akan melahirkan anak penerus bangsa yang sehat dan cerdas. ”Remaja putri perlu diperhatikan karena cikal bakal calon pengantin yang akan menjadi ibu sehingga kesehatannya harus diperhatikan,” ungkap Ny. Cok Ace.
Menurutnya, asupan gizi serta kesehatan perempuan harus diperhatikan dengan baik sehingga dapat menjadi istri dan ibu sehat serta melahirkan anak yang sehat, cerdas dan bebas dari stunting. Begitu juga peran perempuan, tidak boleh lebih rendah dari laki-laki dalam pola pengasuhan anak serta keluarga. Harus memiliki peran seimbang dengan pembagian peran yang baik dan berkualitas. ”Kami harapkan dapat menciptakan keluarga bahagia serta meminimalisir terjadi kekerasan dalam rumah tangga,” imbuh Ny. Cok Ace.
Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangli, Ibu Suciati Diar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dilaksanakan sosialisasi oleh BKOW Provinsi Bali. Terlebih kegiatan ini diisi pembagian sembako kepada 50 penerima bantuan terdiri dari 10 perempuan kepala keluarga, 10 ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronis (KEK), 10 lansia, 10 balita kurang gizi serta 10 penyandang disabilitas.