FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atas nama Pemerintah Provinsi Bali mengucapkan selamat atas dihelatnya Semarapura Festival 2023 digelar serangkaian Hari Puputan Klungkung ke-115 dan HUT Kota Semarapura ke-31.
”Ini hari berbahagia dan pelaksanaan festival ini langkah strategis dan tepat dalam pelestarian budaya Bali khususnya di Klungkung serta memberi ruang pada UMKM lokal,” kata Wagub Bali yang krab disapa Cok Ace saat membuka Semarapura Festival 2023 di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Kota Semarapura, Klungkung, Jumat (28/4) petang.
Kabupaten Klungkung khususnya, menurut Wagub Cok Ace, merupakan kabupaten yang strategis, dengan perjalanan sejarah panjang. ”Berbangga saya dengan hal tersebut, masyarakat Klungkung juga harus lebih bangga,” ucapnya menyinggung sejarah Kerajaan Gelgel yang pada waktu itu merupakan pusat kerajaan di Bali dan masa keemasan kerajaan ini tercipta pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong.
Lebih jauh Wagub Cok Ace menyampaikan posisi dan latar belakang Klungkung begitu strategis membuat Pemerintah Provinsi Bali menetapkan kawasan yang terkenal dengan kuliner serombotan tersebut sebagai lokasi berdirinya Pusat Kebudayaan Bali (PKB) yang pembangunannya kini sedang berlangsung. Jika PKB nanti selesai, astungkara 2025 akan banyak menyerap tenaga kerja. ”Saya mengajak anak-anak muda, adik-adik dan masyarakat lain siapkan diri mendukung dan berpartisipasi ambil bagian dalam beroperasinya PKB. Jangan jadi penonton saja,” tukasnya.
“Sekali lagi, selamat HUT Kota Semarapura dan Hari Puputan Klungkung. Mari bersama-sama membangun Bali Era Baru,” papar Wagub Cok Ace.
Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjelaskan Festival Semarapura 2023 dilaksanakan secara kolektif bersama seluruh OPD dan stakeholder hingga seniman lokal, merupakan pertanda kebangkitan Klungkung dari masa pandemi yang sempat melanda selama 3 tahun.
”Memberikan ruang bagi UMKM lokal, seniman, anak muda, dan seluruh masyarakat untuk menyalurkan kreativitasnya,” tandas Suwirta.
Semarapura Festival 2023 akan digelar selama 4 hari, mulai Jumat (28/4) hingga Senin (1/5) dengan menyajikan beberapa atraksi budaya. Misalnya pementasan solah barong sebarung, pementasan gong kebyar anak-anak, dewasa, dan wanita. Termasuk berbagai pameran dan hiburan.
Hadir dalam prosesi pembukaan tersebut, Panglingsir Puri Agung Klungkung Ida Dalem Semaraputra, Kepala Kantor BI Bali Trisno Nugroho, Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali Komang Sri Marheni, Ketua Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali I Nyoman Kenak, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Ngurah Pemayun dan Forkopimda Kabupaten Klungkung.
