FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP di Kota Denpasar dipusatkan di SMPN 2 Denpasar, Senin (11/7).
Pembukaan MPLS ini untuk mengenali potensi diri siswa baru, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru ditandai pelepasan balon dan burung.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, sesuai visi dan misi Pemerintah Kota Denpasar yakni ”Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju”. Salah satu misi meningkatkan kemakmuran masyarakat Kota Denpasar melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat yang berkeadilan. Karena sektor pendidkan menjadi salah satu prioritas utama dengan mewujudkan pendidikan di Kota Denpasar lebih bermutu, relevansi, berdaya saing, dan terakses merata di setiap wilayah. ”Mewujudkan itu perlu ada peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualitas pendidik dan tenaga pendidik, peningkatan pelayanan pendidikan, meningkatkan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal,” kata Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara mengemukakan, kegiatan MPLS peserta didik baru merupakan sangat penting untuk memperkenalkan lingkungan baru agar diketahui dan dipahami dengan baik. Mereka nyaman dan aman sebagai peserta didik baru karena diperlakukan dengan baik, wajar, dan ramah oleh seluruh warga satuan pendidikan barunya.
Jaya Negara menyatakan, pengenalan lingkungan sekolah harus bisa memberikan kesan positif dan hangat kepada para perserta didik baru untuk memulai proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan di jenjang pendidikan barunya. Diimbau pengenalan lingkungan sekolah agar dihindari model-model kegiatan yang mengarah pada perpeloncoan. ”Lakukan kegiatan bermanfaat untuk memotivasi peserta didik agar bersemangat belajar. Selain itu, kenalkan dan jelaskan tata tertib sekolah agar peserta didik baru mengetahui hak dan kewajiban sebagai siswa. Perkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler di satuan pendidikan sebagai pilihan dalam mengembangkan potensi minat dan bakatnya,” ucapnya.
Dia minta semua pemangku kepentingan pendidikan di Kota Denpasar bekerja keras, bekerja cerdas, terus berinovasi untuk percepatan kemajuan pendidikan guna mewujudkan generasi muda yang memiliki karakter, religius, nasionalis, gotong royong, integritas dan mandiri.
Sementra Kadisdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan, penyelenggaraan masa pengenalan lingkungan sekolah perlu dilaksanakan untuk memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah bagi siswa baru. Setiap jenjang pendidikan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan dengan jenjang pendidikan lainnya. ”Ada ciri khusus setiap jenjang pendidikan membuat beberapa kebiasaan dijalankan sebelumnya perlu disesuaikan dengan kondisi yang ada. Jenjang pendidikan saat ini sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis siswa,” katanya.
Wiratama menjelaskan, MPLS mengusung tema ”Melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Kita Wujudkan Sekolah Hebat Menuju Denpasar Maju”, dilaksanakan mulai tanggal 11-13 Juli 2022. Dilanjutkan bakti sosial 14 Juli 2022 dengan kegiatan bakti sosial di lingkungan sekolah. Sasaran MPLS yakni siswa kelas VII SMP baik negeri maupun swasta melibatkan pengurus OSIS, guru serta intansi terkait.
Wiratama berharap MPLS dapat mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya. Di samping menumbuhkan prilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persaudaraan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotang royong.