FORUM Keadilan Bali – Menghadapi pandemi Covid-19, peringatan Hari Pramuka ke-59 pada 12 Agustus, Presiden RI selaku Ketua Mabinas Gerakan Pramuka/Pramuka Utama menugaskan Gerakan Pramuka melaksanakan Gerakan Kedisiplinan Nasional dan Gerakan Kepedulian Nasional.
Kedua gerakan tersebut telah diimplementasikan seluruh jajaran Gerakan Pramuka di Indonesia, melalui berbagai bentuk kegiatan bakti dilakukan anggota Gerakan Pramuka, tanpa kenal lelah, tanpa henti, dan tanpa pamrih. Untuk itu, Bapak Presiden selaku Pramuka Utama/Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka memberikan apresiasi dan pernghargaan atas darmabakti yang telah diberikan Gerakan Pramuka bersama segenap dan seluruh anggotanya dalam uaya membantu pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
Kwartir Nasional telah menetapkan Agustus sebagai Bulan Bakti Pramuka melalui Surat Keputusan Nomor 094 Tahun 2021, tanggal 15 Juli 2021. Pelaksanaan Bulan Bakti Pramuka telah berlangsung secara massif di jajaran Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang di Indonesia. Melalui berbagai bentuk kegiatan aksi disesuaikan dengan situasi dan kondisi di wilayah masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Bali Kak Made Rentin, saat ditemui, Senin (1/8). Menurut Rentin, pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini, Gerakan Pramuka tanggal 14 Agustus 2021 telah mendapat tugas tambahan dari bapak Presiden RI selaku Ketua Mabinas Gerakan Pramuka/Pramuka Utama, yang disampaikan pada apel besar peringatan Hari Pramuka ke-60. Sebagai kelanjutan dari Bulan Bakti Pramuka tahun 2021, telah digagas gerakan bersama dari segenap dan seluruh anggota Gerakan Pramuka di Indonesia menjalankan janji baktinya kepada negara dan bangsa secara nyata. Terutama ikut serta aktif dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dan dampaknya.
Renin menjelaskan, pelaksanaan gerakan pemulihan Indonesia tahun 2022 ini perlu dilanjutkan dan dikelola lebih baik melibatkan berbagai pihak. Baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka. Hal ini untuk meningkatkan dan memperluas peran serta dan kontribusi anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia membantu mewujudkan kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan yang lebih baik lagi. Memasuki 100 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2045 mendatang.
Rentin mengungkapkan, Bulan Bakti Pramuka dilaksanakan mulai tanggal 1-31 Agustus 2022. Kegiatan Bulan Bakti Pramuka dalam rangka gerakan pemulihan Indonesia dilaksanakan tersebar di seluruh jajaran Gerakan Pramuka di Indonesia. Beberapa agenda kegiatan tersebut antara lain pelaksanaan kegiatan donor darah,
penanaman pohon buah dilakukan peserta Jamnas XI di lahan Buperta Cibubur Jakarta, kegiatan pramuka berwirausaha, kegiatan Pramuka mengajar, Pramuka berbagi, Pramuka menolong, operasi bibir sumbing dan katarak, 14 Agustus 2022, renovasi rumah dan jambanisasi bagi keluarga prasejahtera mulai taggal 1 Agustus 2022, pengumpulan donasi untuk pohon, penjadwalan di tingkat Kwarda sampai dengan Gudep dibuat masing-masing jajaran. Sedangkan kegiatan dilakukan serentak secara nasional, menggunakan jadwal di tingkat Kwarnas, yaitu pencanangan Bulan Bakti Pramuka, tanggal 31 Juli 2022 jam 14.00 WIB, streaming melalui channel YouTube Kwartir Nasional dan Abdimas Kwarnas, donor darah 9 Agustus 2022 jam 09.00 WIB dan penanaman pohon tanggal 14 Agustus 2022 jam 15.00 WIB.
Dia menerangkan peserta yang mengikuti pelaksanaan Bulan Bakti Pramuka 2022 secara aktif diberikan apresiasi, berupa piagam penghargaan, tanda ikut gotong royong, tanda duta perubahan perilaku, TKK yang relevan oleh pembina Gudep (surat keterangan dari Kwarcab/Kwarda) dan hadiah lainnya untuk kegiatan yang bersifat kompetisi.