FORUM Keadilan Bali – Mengisi libur sekolah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar bekerja sama dengan Bunda Literasi Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara melaksanakan wisata literasi melibatkan anak-anak SDN 5 Saraswati di Hutan Manggrove Batu Lumbang, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Kamis (15/6).
Ny. Antari Jaya Negara mengajak anak-anak menyelusuri hutan manggrove sambil belajar mengenal lingkungan sekitar. Dalam kegiatan ini, Bunda Literasi memberikan penekanan pentingnya menjaga hutan mangrove bagian dari menjaga ekosistem sungai yang ada di wilayah tersebut. ”Anak-anak kita ajak wisata literasi ke hutan mangrove mennebar benih ikan dan menjaga ekosistem sungai,’’ ujarnya
Ketua Kelompok KUB Segara Guna Batu Lumbang Wayan Kona Antara turut memberi penjelasan tentang luas hutang mangrove dan 55 jenis mangrove serta manfaat ekonomi untuk kehidupan. Selain itu, kegiatan ini penting menjaga keseimbangan ekosistem.
Ia menjelaskan peran mangrove mengurangi abrasi pantai, menyediakan habitat berbagai jenis satwa, serta mempertahankan kualitas air dan lingkungan sekitar. Anak-anak sangat antusias mendengarkan penjelasan Kona Antara. Mereka diberikan kesempatan bertanya dan memperluas pengetahuan mengenai lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Dia berharap kegiatan seperti ini data mengembangkan hutan mangrove sebagai tempat wisata edukasi lingkungan. Sehingga bisa menjaga pelestarian lingkungan sejak dini. ”Kedepan mangrove bisa bebas dari sampah dan ekositem terjaga dengan baik,’’ katanya.
Tidak hanya wisata literasi, Kona berharap dapat memberikan pengalaman berharga kepada anak-anak memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar. ”Semoga pemerintah bersama Bunda Literasi berkomitmen melaksanakan kegiatan serupa guna meningkatkan minat baca anak-anak serta kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup,” harap Kona.
Salah satu siswa Made Arya Suastika Putra Pinatih mengucapkan terimakasih kepada Bunda Literasi Kota Denpasar karena mengajak jalan-jalan menyelusuri hutan mangrove. ”Melalui kegiatan ini, saya bisa mengetahui pentingnya hutan mangrove terhadap lingkungan,” ungkap Arya.
