Nasional

Bupati Adi Arnawa Upasaksi Karya Mamungkah di Banjar Kedua, Baha  
Diterbitkan: 3 September 2025, 21:25 | Diperbarui: 3 September 2025, 21:26

BADUNG, FORUMKEADILANBali.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri atau upasaksi Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa, Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Uluning Banjar dan Balai Banjar Kedua, Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Rabu (3/9/2025).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Adi Arnawa menyampaikan terima kasih dapat hadir upasaksi karya agung yang dilaksanakan krama Banjar Kedua. Beliau bangga melihat bangunan bale banjar Kedua yang cukup megah dilengkapi basement dan lumbung. Hal ini mencerminkan krama banjar sudah bersatu dan sejalan dengan program prioritas Pemkab Badung melestarikan seni, adat, agama, tradisi dan budaya. “Suksma sudah dapat hadir ngupasaksi karya ini. Mari bersama-sama berdoa, ngrastiti semoga diberikan keberkahan dan keselamatan bagi semua makhluk,” katanya.

Bupati Adi Arnawa mengajak krama selalu meningkatkan kewaspadaan di masing-masing wilayah, terlebih peristiwa yang terjadi terakhir ini agar tidak terulang lagi. “Mari bersatu, bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan, ketertiban dan kenyamanan. Ini akan menjadi salah satu tolak ukur keberlangsungan pariwisata di Bali dan Badung khususnya sebagai sektor andalan di Kabupaten Badung,” ajaknya.

Di Akhir acara, Bupati menghaturkan dana punia Rp20 juta dan sembahyang bersama.

Manggala Prawartaka Karya, I Wayan Bawa atas nama krama Banjar Kedua menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Badung sehingga pembangunan Bale Banjar dan Pura Uluning Banjar Kedua dapat diselesaikan.

Dia menjelaskan, pembangunan Balai Banjar Kedua di lokasi yang baru karena balai banjar lama dinilai kurang representatif dan cukup kecil. Sehingga krama sepakat membeli tanah seluas 7 are untuk membangun balai banjar yang baru dan balai banjar lama dipakai koperasi. Balai Banjar Kedua berlantai II dilengkapi basement ini dibangun secara bertahap dimulai sejak tahun 2019 dan dapat diselesaikan di tahun 2024.

Baca Juga :  Serangkaian HUT Ke-235, Pemkot Denpasar Gelar Pelayanan KB MKJP

Terbangunnya Balai Banjar, kata dia,  tidak lepas dari bantuan Bupati Badung dengan memberikan bantuan hibah mencapai Rp7 miliar serta swadaya masyarakat.

Ditambahkan, krama banjar sudah mulai ngayah sejak tiga bulan lalu. Rangkaian karya pada Rabu (3/9) dilaksanakan upacara tawur balik sumpah madya dan melaspas yang dipuput Ida Pedanda Griya Babakan, Padang Aling. Sementara puncak karya akan dilaksanakan pada Purnama Ketiga, Minggu (7/9). Pelaksanaan karya ini diperkirakan menghabiskan biaya Rp800 juta. ”Kami mendapat bantuan melalui dana APBDes Rp 500 juta dan dana punia Rp58 juta. Kami atas nama krama banjar Kedua menghaturkan terima kasih kepada Bupati, DPRD maupun Pemerintahan Desa Baha yang telah banyak membantu sehingga pembangunan Balai Banjar, Pura dan karya telah dapat terlaksana sesuai harapan krama,” terangnya. (fkb/pas)

 

Shares: