Daerah

Bupati Badung Hadiri Karya Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta Padang Luwih
Diterbitkan: 24 September 2025, 20:04

MANGUPURA, FORUMKEADILANBali.com – Bupati Badung menghadiri Upacara Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta, Br. Gaji, Dalung, Kuta Utara, Rabu (24/9/2025).

Upacara ini meliputi rangkaian Karya Melaspas, Penilapatian, Ngenteg Linggih, serta Padudusan Caru Wraspati Kalpa Alit.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Badung I Putu Parwata, perwakilan Dinas Kebudayaan, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, Bendesa Adat Dalung dan Padang Luwih, serta para panglingsir Pasemetonan Pasek Gelgel Aan Sumerta.

Bupati Wayan Adi Arnawa menandatangani prasasti dan menyerahkan dana bantuan upakara Rp250 juta, dari anggaran APBD Induk Tahun 2025 untuk mendukung pelaksanaan karya.

Bupati Adi Arnawa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih bisa hadir di tengah-tengah masyarakat pada karya Dewa Yadnya di Pura Panti Pasek Gelgel, Padang Luwih. ”Saya menyampaikan rasa syukur karena kita bisa berkumpul dan hadir pada pelaksanaan upacara melaspas di Pura Panti Pasek Gelgel, Padang Luwih. Sebagai Bupati Badung, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya pemerintahan ini. Walaupun saya baru menjabat sekitar delapan bulan, banyak masukan, dukungan, dan kerja sama yang telah saya terima dari seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Bupati Adi Arnawa menyinggung tantangan pembangunan di Badung masih berfokus pada penanganan masalah banjir dan kemacetan, sebagai dampak meningkatnya aktivitas pariwisata. Ditekankan pentingnya disiplin masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, pemerintah tengah memperkuat pengelolaan sampah melalui TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu), termasuk yang sudah beroperasi di Mengwitani. ”Kami akan menyiapkan regulasi tegas, termasuk sanksi denda bagi siapa pun kedapatan membuang sampah ke sungai. Dengan disiplin bersama, kita bisa mengurangi potensi bencana banjir. Mari bersama-sama menjaga lingkungan, karena pemilahan sampah sejak dari rumah tangga menjadi kunci keberhasilan pengelolaan lingkungan agar tidak terjadi bencana seperti yang lalu, sehingga tidak mengganggu pariwisata,” jelas Adi Arnawa.

Baca Juga :  Wabup Tjok Surya Hadiri Pembukaan Kersos Universitas Mahendradatta di Nusa Pedida

Tidak hanya bidang lingkungan, Bupati Adi Arnawa memaparkan program di bidang pendidikan. Mulai tahun 2026, Pemkab Badung akan meluncurkan program beasiswa S1 bagi anak-anak dari keluarga dengan penghasilan di bawah Rp5 juta/bulan. Ia berharap, kebijakan ini memastikan tidak ada anak Badung yang terhambat pendidikannya karena faktor ekonomi. Di sisi lain, pemerintah juga kembali akan menyalurkan berbagai program kesejahteraan masyarakat yaitu berupa bantuan Rp2 juta untuk setiap kepala keluarga menjelang Hari Raya Galungan, agar masyarakat dapat merayakan hari suci dengan tenang dan penuh semangat. ”Kami menyadari pembangunan Badung ke depan membutuhkan kebersamaan, kerja keras, serta partisipasi aktif seluruh masyarakat. Dengan menjaga budaya, tradisi, kebersihan lingkungan, serta mendukung program pemerintah, saya yakin Bali, khususnya Badung, akan tetap maju, sejahtera, dan menjadi daerah yang gemah ripah loh jinawi,” paparnya.

Bendesa Adat Padang Luwih menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkab Badung terhadap pembangunan Pura dan pelaksanaan yadnya. Pada tahun 2023, Pemkab Badung telah menyalurkan dana kurang lebih Rp1,173 miliar untuk mendukung pembangunan pura, ditambah saat ini Rp250 juta tahun 2025 untuk karya pujawali. ”Belum sempurna, tetapi apa yang sudah dilakukan ini jauh lebih baik, sekaligus menjadi penyemangat bagi Desa Adat Padang Luwih. Walau masih ada kekurangan, dana yang sudah diberikan sangat membantu pelaksanaan upacara. Harapan saya, kedepan masyarakat Badung tetap hidup rukun, ajeg, damai, dan sejahtera,” harapnya. (fkb/pas)

Shares: