• Bupati Badung Hadiri Upacara Tawur Balik Sumpah di Pura Dalem Desa Adat Petang

    FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri upacara Tawur Balik Sumpah, Rsi Gana, Malaspas dan Mendem Padagingan serangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih lan Tawur Agung, Ngusaba Dalem di Pura Kahyangan Dalem Desa Adat Petang, Senin (11/9).

    Upacara dipuput Ida Peranda Gede Griya Kemenuh Gianyar, Ida Peranda Griya Budha Saraswati Taman Sari Batuan Sukawati, Gianyar dan Ida Rsi Bujangga Griya Anyar Sari Sembung Badung. Sebagai bentuk ngastiti bhakti keada Ida Bhatara, Bupati Badung membantu dana upacara Rp 2 miliar serta pribadi mapunia Rp 25 Juta.

    Dalam sembrama wecananya, Bupati Badung Giri Prasta mengucapkan rasa syukur kepada Ida Hyang Widhi Wasa dan Ida Bhatara Bhatari berstana di Pura Kahyangan Dalem semoga semuanya diberi keselamatan dan kerahayuan dalam melaksanakan upacara. Semoga upacara berjalan lancar sida sidaning don nemu labda karya, paripurna lan swadarma ring kahuripan. Mari bersama-sama ngrastiti bhakti, semoga Ida memberikan jalan dan anugrah yang baik bagi semua warga masyarakat Desa Adat Petang dalam melaksanakan upacara sekarang ini. ”Upacara ini dapat dikatakan utamaning utama untuk mengingatkan kepada generasi penerus upacara ngusaba dalem ini,’’ katanya.

    Giri Prasta minta kepada bendesa adat/prawartaka karya membuatkan prasasti karena setiap upacara utama dilaksanakan setiap 30 tahun sekali. Diharapkan upacara utama ini agar dudonan karya harus benar sama seperti anak-anak masuk ke sekolah, dari PAUD ke TK baru SD, setelah itu SMP, SMA. ”Kami harapkan  tingkatan seperti itu yang utama,” harapnya.

    Lebih lanjut Giri Prasta mengatakan, pelaksanaan pujawali dapat dikatakan puja itu dilaksanakan sulinggih bersama pamangku. Sedangkan walinya dilaksanakan oleh welaka, ada seka ong, pasantian, Topeng Sidakarya, Tari Rejang dam tari Rejang Renteng itu adalah puja wali. ”Kami harapakan dudonan ini benar dan mautama dan sudah benar. Mautama ini yang dimaksud upacara, upakara dan uparengga itu sarana dan taksu jagat Bali yang mautama. Masyarakat semua bersatu melaksanakan upacara seperti ini karena dengan bersatu setengah perjuangan akan berhasil bisa membuatkan jembatan emas untuk generasi kedepan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Manggala Karya I Made Sukawana menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati Badung bersama undangan lainnya ikut ngrastiti bhakti. Dijelaskan upacara utamaning utama Tawur Balik Sumpah, Rsi Gana, Melaspas dan Mendem Padagingan serangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih lan Tawur Agung, Ngusaba Dalem, Pura Kahyangan Dalem, Rahina Buda Wage Merakih tanggal 20 September 2023 mendatang. “Karya ini dipuput 30 sulinggih dan upacara ini medasar 3 kerbau, wewalungan suku 4, kuku 2 semua berisi dan memakai bebangkit 108 soroh,’’ katanya.

    Dia menuturkan upacara ini dimulai pada Tanggal 8 Februari diawali dengan nyukat genah, tanggal 4 Mei, nanceb sanggar tawang, mari suda bumi, surya candra naga, pengrasa karya, tanggal 8 Mei nyengker setra, dan Senin (11/9) dilaksanakan upacara Tawur Balik Sumpah, Rsi Gana, Melaspas lan Mendem Pedagingan. Puncak piodalan tanggal 20 September, penyineban (1/10).