BANGLI, FORUMKEADILANBali.com – Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta menghadiri upacara Nyatur Piodalan di Pura Padmasana bertepatan dengan Rahina Sugihan Bali Kantor Bupati Bangli, Jumat, (14/11/2025).
Acara ini dihadiri pimpinan Perangkat Daerah serta ASN dan non ASN di lingkungan Pemkab Bangli dipuput Ida Pedanda Gede Putra Karang dari Griya Soka Duur Kangin Brahmana Bukit, Bangli.
I Made Yuana Kartadi Natih, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesejahteraan Rakyat, menjelaskan Nyatur Piodalan untuk memohon berkah keselamatan dan kesejahteraan, baik ASN dan non ASN serta masyarakat Bangli. ”Upacara ini merupakan wujud rasa syukur dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas rahmat dan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan di Bangli,” ujar Yuana.
Bupati Sedana Arta menyampaikan pentingnya kerukunan rohani dalam pemerintahan. “Nyatur Piodalan ini bukan sekadar tradisi, melainkan komponen vital kepemimpinan kita,” katanya.
Merayakan Sugian Bali, hari penyucian, menurut Bupati Sedana Arta, berupaya menyucikan niat dan tindakan sekaligus memastikan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilandasi kebenaran dan kasih sayang.
Ia menjelaskan pentingnya menyelaraskan upacara ini dengan Sugian Bali menekankan perannya dalam menyucikan individu (Bhuana Alit) dan alam semesta (Bhuana Agung). ”Dengan menyucikan diri, kita lebih siap mengabdi kepada masyarakat dan mengelola tanggung jawab dengan integritas,” tambahnya.
Upacara Piodalan Nyatur berlangsung selama dua hari ini, tidak sekadar spiritual biasa bagi pegawai pemerintah, tetapi memperkuat nilai-nilai budaya yang mendasari semangat kemasyarakatan Bangli. Komitmen Bupati mengintegrasikan nilai-nilai adat dan agama Hindu ke dalam tata kelola pemerintahan mencerminkan visi lebih luas untuk pembangunan berkelanjutan dan kaya budaya di Kabupaten Bangli.
Bupati Sedana Arta berharap upacara ini dapat meningkatkan moral dan dedikasi staf pemerintah di Kabupaten Bangli, serta menciptakan lingkungan kerja berakar pada prinsip-prinsip etika dan kesejahteraan masyarakat. Seiring kemajuan Bangli, perpaduan nilai-nilai tradisional dan tata kelola pemerintahan modern menjanjikan masa depan yang baik dan sejahtera bagi masyarakat Bangli. (fkb/sum)

