FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta selaku Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali mendukung rencana penataan di Pura Lempuyang Madya, Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir serta Pura Punduk Dawa.
Begitu juga Karya Panca Wali Krama di Pura Pasar Agung akan digelar pada tahun 2024 nanti. ”Kami Pemkab Badung bersama tim berupaya maksimal dan akan memprioritaskan penataan ketiga pura tersebut, termasuk membantu Panca Wali Krama di Pura Pasar Agung,” ungkap Bupati Giri Prasta didampingi Tim Pemkab Badung saat menerima tim dari MGPSSR Provinsi Bali, pangempon Pura Lempuyang Madya dan Pura Pasar Agung, di Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung, Selasa (1/11).
Dari tatap muka dengan pengempon Pura Lempuyang Madya, Kecamatan Abang, Karangasem bersamaan dengan pengempon Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, terungkap di Pura Lempuyang Madya akan direncanakan pembangunan jalan alternatif menuju pura. Selain itu, bangunan pendamping seperti pengadaan lahan parkir, tembok penahan tanah, balai pesandekan serta renovasi wantilan. Biaya yang dibutuhkan mencapai Rp37 miliar. Sementara di Pura Pasar Agung juga akan dilakukan penataan termasuk pembangunan jalan menuju pura. Kegiatan ini membutuhkan dana Rp 27 miliar. Tahun 2024 mendatang akan digelar Karya Agung Panca Wali Krama, Wana Kertih dan Segar Kertih, yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali di Pura Pasar Agung.
Dari Tim MGPSSR Provinsi Bali juga menyampaikan pembangunan di madya dan sor mandala Pura Punduk Dawa, Klungkung yang membutuhkan dana Rp 77 miliar. Besar harapan pengempon pura, Bupati Badung dapat membantu kegiatan penataan pura tersebut, terlebih Kabupaten Badung menjadi pengempon Pura Pasar Agung.
Bupati Giri Prasta menegaskan, penataan pura baik di Lempuyang Madya, Pasar Agung maupun Punduk Dawan menjadi prioritas. Tim Pemkab Badung diminta segera berkoordinasi dengan pengempon pura, agar dapat dibantu tahun anggaran 2023. Begitu juga mengenai Karya Panca Wali Krama di Pura Pasar Agung agar dapat berjalan dengan baik. Salah satu tujuan dari karya ini sebagai wujud terimakasih kepada alam semesta. ”Mari bersama-sama kita nunas ica semoga rencana pembangunan maupun karya dapat terlaksana dengan baik,” katanya.