FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyatakan perayaan Bulan Bung Karno ke-IV di Kabupaten Badung Tahun 2022 dengan tema ”Adicita Danu Kerthi” (Menstanakan Air Dalam Diri) merupakan salah satu wujud implementasi ajaran Bung Karno untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat. ”Kita semua diberikan kesempatan melaksanakan dan meneruskan ide pemikiran gagasan dan cita-cita Bung Karno untuk menjadikan Indonesia sejati-jatinya Indonesia Raya. Itu kebahagiaan yang hakiki. Dihati sanubari saya berikhtiar tetap menjaga 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Inilah landasan harus selalu dilaksanakan di wilayah NKRI,” tegas Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa saat membuka Perayaan Bulan Bung Karno yang dirangkaikan dengan kerja bakti dan penebaran 50 ribu ekor ikan di Telabah Yeh Teba Lapangan Mengwi, Jumat (10/6).
Turut hadir anggota DPD RI Anak Agung Gde Agung, Forkopimda Badung, anggota DPRD Badung Dapil Mengwi, KPU Kabupaten Badung, Kepala OPD Kabupaten Badung, tokoh masyarakat, tokoh parpol, tokoh ormas, FKUB, Forum Lintas Agama dan siswa-siswi SMP, SMA di Kecamatan Mengwi.
Bupati Giri Prasta menngungkapkan mengaktualisasikan ajaran Bung Karno dan membumikan nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Badung menerapkan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pancasila dijadikan bintang penuntun dan PPNSB sebagai jembatan, yang di dalamnya ada Tri Pola Pembangunan yaitu program, pembiayaan dan penjelasan dengan 5 bidang prioritas untuk merealisasikan Tri Sakti Bung Karno yaitu berdaulat dalam politik, berkepribadian dalam kebudayaan, dan berdikari dalam bidang ekonomi. ”Ada pesan khusus ketika Bung Karno berpidato untuk rakyat Indonesia. Kalau menjadi Islam jangan menjadi orang Arab. Kalau menjadi Kristen jangan menjadi orang Yahudi dan Kalau jadi Hindu jangan menjadi orang India, jadilah orang Nusantara,” ujarnya.
Bupati Giri Prasta juga memerintahkan kepada Sekda dan seluruh jajaran OPD di lingkungan Kabupaten Badung selalu memperingati Bulan Bung Karno setiap tahun melalui berbagai kegiatan. Untuk itu, pihaknya mempersilahkan seluruh jajaran OPD memasang anggaran guna membumikan ajaran Bung Karno yang betul-betul pro rakyat. Selama 8 tahun kebelakang perayaan Bulan Bung Karno di Kabupaten Badung sudah luar biasa bagus. ”Kita sudah melaksanakan kegiatan Bulan Bung Karno di sekolah-sekolah baik SD, SMP, SMA dengan menghafal biografi Bung Karno dan sebagainya. Hari ini kami melepas 50 ribu ekor ikan karena sejak tahun 2016 kita sudah canangkan saluran irigasi sungai dan loloan menjadi tampak depan,” imbuhnya.
Sementara Sekda Wayan Adi Arnawa melaporkan, kegiatan Peringatan Bulan Bung Karno ke-IV Kabupaten Badung tahun 2022 dengan tema ”Adicita Danu Kerthi” bertujuan melaksanakan pemulihan sumber daya ikan di perairan umum yang ada di wilayah Badung. ”Dasar pelaksanaan kegiatan hari ini adalah Perbup Nomor 25 tahun 2009 tentang pelaksanaan Bulan Bung Karno di Kabupaten Badung. Peserta yang terlibat 2024 orang terdiri dari OPD Kabupaten Badung, tokoh masyarakat, tokoh ormas, tokoh parpol, FKUB, Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Badung, Forum Lintas Agama Kabupaten Badung, Forum Perempuan Lintas Agama serta siswa-siswi SMP, SMA Se-Kecamatan Mengwi,” ujarnya.