FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengapresiasi semangat lansia Werda Sari dan Seka Teruna (ST) Eka Dharma sebagai generasi penerus dan agen perubahan bangsa dalam melestarikan seni, adat, budaya dan agama.
Apresisiasi tersebut disampaikan Bupati Giri Prasta saa menghadiri perayaan Ulang Tahun ke-31 Seka Teruna Eka Dharma dan HUT Lansia Werda Sari ke-8 Banjar Tegal Saat Baleran, Desa Adat Kapal, Selasa (24/1), di Gedung Serba Guna Tegal Saat Baleran, Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung.
Puncak HUT mengambil tema ”Aditya Mahatma Daksa” ditandai pemotongan tumpeng dan kue. Sebagai wujud dukungan Bupati Giri Prasta membantu dana Rp10 juta untuk lansia Werda Sari Rp25 juta untuk Seka Teruna Eka Dharma.
”Kami hadir di tengah-tengah masyarakat Kapal dalam acara HUT Seka Teruna Eka Dharma dan HUT Lansia Werda Sari ke-8 Banjar Tegal Saat Baleran Kapal. Kehadiran kami untuk memberi motivasi bagaimana seka teruna penerus generasi bangsa agent of change,’’ katanya.
Bupati Giri Prasta mengungkapkan, pihaknya memberikan motivasi agar mampu menjadi generasi lebih baik dari sekarang. Segala kebutuhan seka teruna, selaku Bupati akan memberikan bantuan sehingga seka teruna selain bergerak dalam urusan banjar, kelurahan dan pemerintahan. Selain bergerak di bidang adat. ”Seka teruna bertanggung jawab sepenuhnya kepada wilayah yang ada, bahkan Eka Dharma Tegal Saat Baleran ini sudah menjalankan Tri Hita Karana,” ucap Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta mengku bangga dan bahagia bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Banjar Tegal Saat Baleran Kapal Mengwi. Dapat dipahami bahwa di banjar hanya ada tiga pilar, yaitu Wimuda, Winarta, dan Wiwerda. Wimuda adalah anak-anak SD ke bawah. Winarta adalah seka teruna yang sudah bisa memilah, memilih mana yang baik dan benar, dan terakhir Wiwerda adalah orang tua. ”Ketiga pilar yang ada di banjar harus bisa bersatu sehingga segala pembangunan akan berhasil dan terwujud rasa sagilik, saguluk, salulung sabayantaka, paras paros sarpanaya menuju masyarakat gemah ripah loh jinawi,’’ ucapnya.
Bupati Giri Prasta mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan seka teruna mencerminkan mampu menjalankan apa yang menjadi program. Guna meningkatkan kreativitas, sportivitas dan peduli lingkungan dan mengajak masyarakat untuk bersatu. Dengan bersatu semua program dan kegiatan yang direncanakan akan berhasil. ”Kami harapkan seka teruna agar tidak mabuk-mabukan dan mengganggu ketertiban umum, dan juga kalian jangan sampai terkena narkoba atau narkotika,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Seka Teruna Eka Dharma I Made Dodik Angga Suwanjaya mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Bapak Bupati Badung bersama undangan lainnya ikut serta memeriahkan HUT ST Eka Dharma. ”Kami Seka Teruna Eka Dharma melaksanakan kegiatan perayaan HHUT ke-31 sekaligus perayaan HUT lansia Werda Sari ke-8,’’ katanya.
Dia menambahkan HUT ST Eka Dharma mengambil tema ”Aditya Mahatma Daksa” memiliki makna pandai dan bijaksana, berjiwa besar, serta cakap dan ahli sesuai tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bersifat global. ”Harapan kami kepada ST Eka Dharma diadakan kegiatan ini kita semakin kompak berkumpul melaksanakan program seka teruna bersifat positif mendukung kegiatan adat, seni dan budaya di lingkungan seka teruna dan masyarakat mengacu ajaran Tri Hita Karana,” jelasnya.