FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta hadir menyaksikan Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, Menawa Ratna, Mapeselang, Ngusaba Dalem, medasar Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Dalem Kahyangan, Banjar Adat Nyelati, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kamis (18/8).
Bupati Giri Pasta mengapresiasi semangat krama Banjar Nyelati melaksanakan upacara dengan tingkatan utama. Sebagai wujud bhakti dan dukungan terhadap pelaksanaan pujawali, Bupati Giri Prasta menyerahkan secara simbolis Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Rp1 miliar dan pribadi mapunia kepada seka gong wanita Rp10 juta.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, Anggota DPRD Badung I Wayan Regep, Putu Alit Yandinata, Wayan Edi Sanjaya, Made Suwardana, Ni Komang Triani dan Made Yudana, Kadis Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha serta Camat Mengwi I Nyoman Suhartana.
Bupati Giri Prasta mengajak krama bersama-sama ngrastiti ring Ida Bhatara, semoga Beliau memberi tuntunan sehingga pujawali berjalan lancar. Bupati berterima kasih atas semangat krama Banjar Nyelati yang bersatu menggelar yadnya. “Kami harapkan krama Banjar Nyelati tetap bersatu. Dengan bersatu setengah perjuangan sudah berhasil,” kata Giri Prasta seraya menambahkan, pihaknya komitmen menuntaskan segala pembangunan yang direncanakan di Br. Nyelati.
TANDATANGANI PRASASTI – Bupati I Nyoman Giri Prasta menandatangani prasasti saat menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Mapadudusan Agung, di Pura Dalem Kahyangan, Banjar Adat Nyelati, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kamis (18/8).
Sementara Manggala Karya I Gusti Bagus Kesuma Jaya, atas nama krama Br. Nyelati sebagai pengempon Pura Dalem Kahyangan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari Bupati Badung sehingga pembangunan maupun karya di Pura Dalem Kahyangan Nyelati dapat berjalan dengan baik.
Kusuma Jaya menjelaskan, pembangunan Pura Dalem Kahyangan mendapat bantuan Pemkab Badung tahun 2017 Rp2 miliar, ditambah Rp500 juta untuk melanjutkan penataan areal pura. Tahun 2018 juga mendapat bantuan bersumber dari dana APBDes Rp2,8 miliar pembangunan di pura parhyangan serta tahun 2020 melalui dana APBDes dibantu Rp446 juta penataan kolam di sebelah Pura Dalem Kahyangan dan pagar besi. ”Total dana yang diterima krama Nyelati mencapai Rp5,6 miliar,’’ katanya.
Dia menambahkan, semangat krama Banjar Nyelati ngayah dalam karya ini sangat tinggi, meskipun dilaksanakan satu banjar dengan 82 krama pengarep. Kesuksesan karya tidak terlepas dari dukungan Bupati Badung memberi bantuan BKK sebesar Rp1 miliar serta pemerintah desa Rp150 juta. Dudonan karya, yakni puncak karya telah dirlaksanakan pada Buda Kliwon Matal, Rabu 17 Agustus 2022. Dilanjutkan Sabtu 20 Agustus ngeremek ring segara, penyenukan lan mekebat daun. Kamis, 25 Agustus nyegara gunung, Jumat 26 Agustus nyineb lan nuwek bagia.
