FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Puncak HUT ke-52 ST Mahudara Mendara Putra sekaligus pelantikan pengurus baru periode 2022-2024 Banjar Gambang, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kamis (3/11).
Turut hadir mendampingi Bupati, anggota DPRD Bali I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Badung IB Alit Arga Patra, Wayan Edi Sanjaya, Ni Luh Gede Rara Hita Sukma Dewi, Camat Mengwi Nyoman Suhartana dan unsur Tripika, Perbekel Desa Munggu Ketut Darta, Bendesa Adat Munggu Made Rai Sujana dan undangan lainnya.
Puncak acara HUT ST Mahudara Mendara Putra ditandai pemotongan tumpeng dilakukan Bupati Giri Prasta diserahkan kepada Ketua ST Gede Yoga Subawa. Sebagai wujud dukungan Bupati Giri Prasta serahkan bantuan dana Pemkab Badung Rp10 juta dan pribadi Rp10 juta, I Bagus Alit Sucipta Rp5 juta, Wayan Edi Sanjaya sebesar Rp5 juta dan Ni Luh Gede Rara Hita Sukma Dewi sebesar Rp5 juta.
Bupati Giri Prasta mengajak generasi milenial atau pengurus seka teruna meningkatkan kegiatan positif guna memperkuat rasa kekeluargaan dan persatuan antar generasi muda melalui wadah organisasi seka truna. Ia mengingatkan tidak berbuat negatif seperti mabuk-mabukan terlibat narkoba serta kegiatan yang dapat merugikan banyak orang.
Giri Prasta menyampaikan di Banjar Jempeng ada tiga pilar yakni Wimuda, Winarta, dan Wiwerda. Wimuda anak-anak SD ke bawah. Sedangkan Winarta seka teruna sudah bisa memilah, memilih mana yang benar dan baik, dan terakhir Wiwerda harus bersatu. Seperti pepatah mengatakan dengan bersatu maka setengah perjuangan akan berhasil. Bila tidak bersatu setengah perjuangan akan gagal. ”Jika bersatu, saya siap memfasilitasi kebutuhan seka teruna. Karena seka teruna agen perubahan paling baik masa depan Kabupaten Badung,” ucapnya.
Sementara Ketua ST Mahudara Mendara Putra Gede Yoga Subawa mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Bupati Badung bersama undangan lainnya pada perayaan HUT ke-52 ST.
Dia menjelaskan jumlah anggota sebanyak 205 orang, diantaranya 105 laki-laki dan 100 orang wanita. Dengan usia ke-52 ini merupakan usia sangat dewasa di dalam suatu organisasi. ”Kami berharap ke depan dapat mempertahankan dan meningkatkan rasa solidaritas serta mampu menjadikan organisasi sebagai wadah pengabdian dan pengembangan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ungkapnya.