FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menghadiri HUT ke-62 Seka Teruna (ST) Eka Dharma Puspa Kerti di Balai Banjar Muding Kelod, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Minggu (14/6).
HUT tahun ini mengambil tema ”Tri Hita Karana” dan Seka Teruna Eka Dharma Puspa Kerti di ulang tahunnya ingin menggerakan generasi muda untuk kebangkitan bersama. Turut hadir pada kesempatan tersebut DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, DPRD Badung Made Suryananda, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Lurah I Ketut Santika, Bendesa Adat Kerobokan AA. Putu Sutarja, Ketua ST Eka Dharmas Puspa Kerti sekaligus Ketua Panitia I Putu Bagus Krisna , tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Puncak acara HUT ST Eka Dharma Puspa Kerti ditandai pemotongan tumpeng dilakukan Bupati Giri Prasta dan diserahkan kepada Ketua I Putu Bagus Krisna. Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta turut menyerahkan bantuan Rp25 juta bersumber dari dana pribadi serta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Badung Rp2,5 juta.
Bupati Giri Prasta mengatakan di Banjar Muding Kelod ada 3 pilar yakni Wimuda, Winarta, dan Wiwerda. Wimuda anak-anak SD ke bawah. Sedangkan Winarta adalah Seka Teruna sudah bisa memilah, memilih mana benar dan baik. Terakhir Wiwerda harus bersatu. Seperti pepatah mengatakan bersatu maka setengah perjuangan kita akan berhasil dan bila tidak bersatu maka setengah perjuangan kita akan gagal. Jika bersatu, saya siap memfasilitasi kebutuhan seka teruna. Seka teruna agen perubahan paling baik masa depan Kabupaten Badung dan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia,’’ katanya.
Dia minta generasi muda paham dengan teknologi yang ada karena di era sekarang ini tidak ada yang besar mengalahkan yang kecil dan yang kecil mengalahkan yang besar, yang ada lambat dikalahkan yang cepat. Khusus generasi muda kebutuhan seka teruna silahkan seperti alat music. ”Saya siap memfasilitasi termasuk UMKM untuk membangkitkan perekonomian, sehingga dipastikan akan dibantu untuk penguatan modal. ”Saya mengingatkan agar seka teruna tidak terjerumus ke hal-hal bersifat negative. Seperti narkoba pergaulan bebas, mabuk-mabukan dan mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia I Putu Bagus Krisna mengucapkan terima kasih kehadiran Bapak Bupati Badung, anggota DPRD Provinsi dan undangan lainnya telah menyempatkan waktu hadir di puncak acara ini. HUT ST Eka Dharma Puspa Kerti ini dilaksanakan selama 2 hari. Telah dilaksanakan rangkaian kegiatan sejak tanggal 12 Agustus 2022 hingga malam hari ini menjadi acara puncak. Mewakili seluruh anggota seka teruna mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. ”Saya berharap dilaksanakan kegiatan in dapat semakin mempererat tali persaudaran kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air,” imbuhnya.
