FORUMKEADILANBali.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri perayaan HUT ke-IV Bala Praja Ksatria Kampuh Poleng Tanpatepi Provinsi Bali mengangkat tema ”Merajut Persaudaraan Menjaga Marwah Bali dengan Taksunya Pura Agung Besakih”Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Minggu (7/7).
Bupati Giri Prasta menyampaikan sejalan dengan tema acara ini diharapkan tetap berpegang teguh pada prinsip Basudewa Kutumbakam yang dapat diartikan kita semua bersaudara. Walaupun tak sedarah tapi tetap bersaudara menjaga persatuan dan kesatuan guna membangun jembatan emas bagi generasi mendatang di Bali dan membangun Pulau Bali yang kita cintai bersama. ”Banyaknya sumber daya manusia dimiliki Bala Praja Ksatria Kampuh Poleng Tanpatepi merupakan trah dari Dalem Tarukan tersebar di seluruh negeri. Kami akan berkolaborasi dengan baik membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Bupati Giri Prasta mengungkapkan kedepan berencana akan menyisihkan 20% pendapatan Kabupaten Badung dari Pajak Hotel dan Restoran untuk pembangunan restorasi pura yang ada di luar Bali. Dijelaskan permasalahan penanganan sampah di Kabupaten Badung, Pemerintah Kabupaten Badung telah melakukan studi komparasi ke Singapura dan Jepang. ”Prinsip saya sederhana, dimana estetika, keindahan serta keasrian kita jaga dan modernisasi kita selaraskan. Delapan kabupaten dan satu kota di wilayah Provinsi Bali harus menjadi tuan di rumahnya sendiri dan tidak lupa memperjuangkan dan membantu saudara-saudara kita yang transmigrasi,” ucapnya.
Sementara Ketua Bala Praja Ksatria Kampuh Poleng Tanpatepi Provinsi Bali, I Nyoman Eka Semara Putra menyampaikan Bala Praja Ksatria Kampuh Poleng Tanpatepi menginjak usia ke-IV memohon tuntunan, bimbingan dan motivasi kepada Bupati Badung. Bala Praja Ksatria Kampuh Poleng Tanpatepi merupakan organisasi masyarakat yang anggotanya merupakan warih/keturunan Dalem Tarukan. Tujuan dari organisasi ini untuk ngayah, eling kepada kawitan, bakti kepada leluhur, dan guyub dalam pasemetonan. ”Bala Praja selalu bersinergi menjaga Pulau Bali dan melestarikan budaya Bali sebagai warisan leluhur. Kedepan diharapkan Bala Praja tetap menjaga kekompakan dan paguyuban. Ada Bala Praja disitu ada ketenangan dan ketertiban,” ungkapnya.
Ketua Panitia I Wayan Suwita Ariana mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung beserta jajaran karena telah memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan HUT ke-IV Bala Praja Ksatria Kampuh Poleng Tanpatepi Provinsi Bali.
Dia menjelaskan tujuan dari tema acara kali ini untuk menjaga Pulau Bali dan menjaga taksu Pura Agung Besakih. Karena Pura Agung Besakih dapat menyatukan persaudaraan dikala ngaturang ayah pada waktu piodalan maupun karya. ”Selain bantuan dari Bapak Bupati, biaya penyelenggaraan acara ini kami mendapat bantuan swadaya dari segenap anggota Bala Praja Ksatria Kampuh Poleng Tanpa Tepi,” jelasnya. (pas)
