FORUMKEADILANBali.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Pitra Yadnya Atma Wedana di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem dilaksanakan Warga Tutuan Batur Kelod Kauh Angantelu, Karya Pitra Yadnya Atma Wedana Nuntun dan Ngenteg Linggih Dadia Penataran Mantri Tianyar Pratisentana Sira Arya Gajah Para Banjar Kelod, Desa Antiga, dan Karya Atiwa-Tiwa dan Atma Wedana Kasada Pasek Telengan Banjar Telengan, Desa Gegelang, Selasa (6/8).
Bentuk motivasi dan perhatian, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana pribadi di masing-masing lokasi Rp50 juta dan total bantuan dana yang diserahkan Rp150 juta.
Bupati Badung Giri Prasta menyampaikan apresiasi dan dukungan atas semangat persatuan telah ditunjukkan krama setempat dalam melaksanakan upacara Pitra Yadnya Atma Wedana lan Nyekah. Ia mendukung dan berharap upacara ini berjalan lancar dan baik. Diharapkan kepada krama yang memiliki sawa agar betul-betul mengikuti jalannya upacara, mulai dari awal hingga ngelinggihang di merajan dan harus didasari hati tulus ikhlas.
Bupati Giri Prasta mengungkapkan pelaksanaan karya (upacara) atiwa-tiwa, atma wedana dan sawa prakerti beberapa hal patut dipahami. Mulai dari murwa daksina menggunakan sapi gading atau sapi selem batu akan menghantarkan atma menuju surga. Upacara ini dapat diikuti semua keluarga sebagai tanggung jawab serta wujud bakti kepada leluhur yang diupacarai. ”Saya berharap, dudonan serta rangkaian karya yadnya ini berjalan lancar labda karya, sida sidaning don,” harapnya.
Sebagai informasi Karya Atma Wedana ini dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Karya Pitra Yadnya Atma Wedana Warga Tutuan Batur Kelod Kauh Angantelu, Kecamatan Manggis diikuti 101 sawa dan masing-masing sawa dikenakan urunan Rp2,5 juta per KK. Karya Pitra Yadnya Atma Wedana Nuntun dan Ngenteg Linggih Dadia Penataran Mantri Tianyar Pratisentana Sira Arya Gajah Para Banjar Kelod, Desa Antiga, Kecamatan Manggis diikuti 74 sawa dan urunan Rp1 juta per KK karya Atiwa-Tiwa. Sedangkan Atma Wedana Kasada Pasek Telengan Banjar Telengan Desa Gegelang diikuti 254 sawa, 246 metatah, ngelungah 32 serta urunan per sawa sebesar Rp. 9,5 juta. (pas)