FORUM Keadilan Bali – Bertepatan dengan Rahina Anggara Kasih Wuku Dukut Sasih Kapat, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri sekaligus melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Karya Ngenteg Linggih Padudusan Alit Pura Dalem Samudra Butun-Butun, Seminyak, Kuta, Selasa (11/10).
Karya dipuput Ida Pedanda Gede Tarukan Manuaba turut dihadiri anggota DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, Camat Kuta, Lurah Seminyak, Bendesa Adat Seminyak, Kaling Seminyak, tokoh masyarakat dan krama pengempon pura.
Sebagai wujud bakti dan dukungan, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana aci Pemkab Badung Rp10 juta dan pribadi mapunia Rp10 juta.
Bupati Giri Prasta mengapresiasi semangat krama pengempon Pura Dalem Samudra melaksanakan karya dengan tingkatan utama. Ia mengajak krama bersama-sama ngrastiti ring Ida Bhatara, semoga diberikan tuntunan sehingga pujawali berjalan lancar.
Bupati Giri Prasta mengucapkan terimakasih atas semangat krama sudah bersatu menggelar sebuah yadnya. ”Kami harapkan krama pengempon tetap bersatu. Dengan bersatu setengah perjuangan sudah berhasil,” terangnya.
Giri Prasta mengatakan Kuta merupakan salah satu kekuatan di Kabupaten Badung dan sekarang sudah masuk masa endemi. ”Saya harap Kuta bangkit lebih cepat dan tumbuh lebih kuat. Saya sudah siapkan masterplan untuk Kuta, seperti penataan objek wisata pantai kawasan Samigita tetap menonjolkan potensi pantai dan potensi laut,’’ ujarnya.
Giri Prasta mengungkapkan objek wisata pantai Samigita mampu memenuhi tuntutan wisatawan sehingga tidak seperti Hawai mulai ditinggalkan wisatawan. Dana penataan bersumber dari APBD. Dimohon kepada tokoh-tokoh yang ada di Kuta membuat jembatan emas untuk generasi selanjutnya demi anak cucu. ”Saya ingin seluruh masyarakat Kuta menjadi tuan di tanahnya sendiri,” tegasnya.
Sementara Prawartaka Karya Anak Agung Made Sudarsana mengatakan atas nama krama pengempon Pura Dalem Samudra menyampaikan terimakasih atas dukungan dan doa serta bantuan dari Bupati Badung sehingga Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit di Pura Dalem Samudra dapat berjalan labda karya sida sidaning don.
Sudarsana menjelaskab dudonan karya sudah dimulai dari tanggal 9 September 2022, Sukra Wage Wayang matur piuning, nanceb surya panggungan lan surya (9/10), Redite Pon Dukut melasti ke segara mulang pakelem dilanjutkan tanggal 19 Oktober 2022, Buda Pon Watugunung Nyegara Gunung.