FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri HUT ke-30 ST Yowana Canthi Banjar Petangan, Desa Kutuh, di Wantilan Rangdu Kriya Mandala, Desa Kutuh, Kuta Selatan, Sabtu (10/12).
Bupati Giri Prasta secara pribadi membantu dana motivasi Rp 15 juta dan masing-masing anggota DPRD Badung Rp 5 juta.
Bupati Giri Prasta mengatakan rasa bangga dan bahagia bisa hadir pada HUT Seka Teruna Yowana Canthi. Dia menekankan setiap banjar ada tiga pilar yaitu Wimuda, Winarta, dan Wiwerda. Diharapkan seka teruna selalu solid dan mengikuti perkembangan dengan baik agar bisa mengikuti teknologi informasi.
Giri Prasta menyamapikan berbicara tentang teknologi, pemerintah sudah memasang jaringan fiber optik menyeluruh di Kabupaten Badung. Dari ujung selatan Desa Pecatu hingga Desa Belok Sidan panjang 156 km. Balai banjar, wantilan, puskesmas dan tempat umum sudah bisa diberikan Wifi gratis dan sejak itu anak-anak tidak lagi mencari internet ke warnet. ”Jika tidak ada pandemi, saya pastikan Wifi gratis sudah masuk ke setiap KK yang ada di Kabupaten Badung,” ujarnya.
Giri Prasta mengajak seluruh seka teruna melakukan akselerasi, UMKM harus digerakkan dan Pemerintah Kabupaten Badung mendukung kebutuhan seka teruna. ”Jika ada seka teruna membutuhkan alat musik, kostum, seragam dan sebagainya, saya siap merealisasikan digunakan di banjar. Termasuk UMKM, kalau ada kebutuhan penguatan modal, Pemkab Badung akan ada program mulai tahun 2023 dijalankan untuk UMKM,” jelasnya.
Bupati Giri Prasta mengungkapkan seka teruna sebagai generasi penerus bangsa dan agen perubahan memiliki peran penting dalam pembangunan di setiap wilayah. Selain itu seka teruna memiliki peran menyelesaikan tantangan dan persoalan bidang sosial dan lingkungan, khususnya di era digital saat ini. ”Kami harapkan seka truna tidak mabuk-mabukan dan mengganggu ketertiban umum. Kalian jangan sampai terkena narkoba atau narkotika,” imbuhnya.
Sementara Ketua Sekaa Truna Yowana Canthi I Putu Beny Aristian mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Bapak Bupati Badung beserta undangan lainnya di acara HUT Yowana Canthi. Dengan mengusung tema ”Ngewangun Karang Awak” (Membangun Rasa Memiliki dan Cinta Terhadap Tanah Kelahiran) acara ini terlaksana meningkatkan kreativitas serta kekeluargaan antar anggota seka teruna. ”Acara sudah kami siapkan dari tiga bulan lalu dan dana kami gunakan dari kas seka truna, bantuan banjar adat, dan para donatur. Seka truna selalu minta tuntunan kepada tokoh-tokoh adat dan para orang tua untuk dijadikan acuan melaksanakan kegiatan serta berorganisasi mendukung kegiatan adat, seni dan budaya,” jelasnya.
