FORUM Keadilan Bali – Bertepatan dengan rahina Saniscara Wuku Medangkungan, Sabtu (13/8), Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri upacara Pitra Yadnya Kinembulan dan Atma Wedana Nyekah Massal Desa Adat Lepang, Kecamatan Banjarangkan Klungkung.
Sebagai bentuk motivasi dan perhatian Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana pribadi Rp 25 juta.
Dalam sambrama wacananya Bupati Badung Giri Prasta menyampaikan apresiasi dan dukungan atas semangat persatuan yang telah ditunjukkan Krama Desa Adat Lepang dalam melaksanakan upacara Pitra Yadnya Atma Wedana lan Nyekah. Ia sangat mendukung dan berharap upacara ini berjalan dengan lancar dan baik. Diharapkan kepada krama yang memiliki sawa agar betul-betul mengikuti jalannya upacara, mulai dari awal hingga ngelinggihang di Merajan serta harus didasari atas hati yang tulus ikhlas. ”Pelaksanaan upacara atiwa-tiwa, atma wedana dan sawa prakerti ini, beberapa hal yang patut dipahami. Mulai dari murwa daksina menggunakan sapi gading atau sapi selem batu, yang akan menghantarkan atma menuju surga,” kata Giri Prasta. Giri Prasta berharap semua prosesi upacara tersebut dapat diikuti semua keluarga sebagai tanggung jawab serta wujud bhakti kepada leluhur yang diupacarai. ”Saya berharap rangkaian yadnya ini berjalan lancar, labda karya, sida sidaning don,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia I Made Tanggu mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati Badung Giri Prasta bersama undangan lainnya dalam upacara Pitra Yadnya di Desa Adat Lepang. Dijelaskan upacara Pitra Yadnya Nyawa Wedana lan Nyekah sudah berjalan mulai Wraspati Kliwon Merakih 28 Juli 2022, matur piuning di Pura Kahyangan Tiga, Sukra Umanis 29 Juli 2022, mendirikan tetaring dilanjutkan Redite Umanis Menail 28 Agustus 2022 nyegara gunung ke Pura Goa Lawah, Pura Dalem Puri, Pura Besakih dan dilanjutkan ngelinggihan dipuput Ida Pedanda Griya Batutabih.
Dia mengungkapkan, upacara Pitra Yadnya terdiri dari 48 sawa, metatah 77 orang, ngelungah 32 dan masing-masing sawa mengeluarkan urunan Rp 7 juta.