FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengharapkan generasi muda menjadi agen perubahan lebih baik dari sekarang. Karena generasi muda adalah tulang punggung pembangunan di maa yang akan datang.
Harapan itu disampaikan Bupati Giri Prasta saat menghadiri acara HUT ke-23 ST Adhi Srsti Yowana Banjar Sayan Agung, Desa Bongkasa Abiansemal, di Wantilan Puri Banyuning Bongkasa, Sabtu (17/12).
Puncak HUT ditandai pemotongan tumpeng dan sebagai wujud dukungan Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana pribadi Rp 25 juta. Turut hadir Anggota DPRD Bali Bagus Alit Sucipta, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa dan unsur Tripika, Perbekel Bongkasa, Ketua BPD, Ketua LPM, Bendesa Adat Bongkasa serta undangan lainnya.
Bupati Giri Prasta mengatakan generasi muda hendaknya menjadi agen perubahan harus melakukan perubahan lebih baik dari sekarang. Kebutuhan seka truna, UMKM, gong, pakaian, tenda dan segala kebutuhan lainnya Pemkab Badung siap membantu. “”Pemerintah kabupaten badung siap membatu kebutuhan masyarakat,’’ katanya.
Lebih lanjut Bupati Giri Prasta mengungkapkan di banjar ada tiga pilar yaitu wimuda, winata dan wiwerda. Wimuda adalah anak-anak SD ke bawah. Winata yakni sekaa teruna, sudah bisa memilah dan memilih mana yang baik dan salah. Wiwerda yakni orang tua. Ketiga pilar yang ada di banjar ini harus bisa bersatu sehingga segala pembangunan akan berhasil dan terwujudnya rasa sagilik, saguluk, selulung, sabayantaka, paras paros sarpanaya menuju masyarakat gemah ripah loh jinawi.
Giri Prasta mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan ST Adhi Srsti Yowana mencerminkan seka teruna telah mampu menjalankan apa yang menjadi program, guna meningkatkan kreativitas, sportivitas dan peduli lingkungan. ”Kami mengajak masyarakat Bongkasa bersatu, dengan bersatu semua program dan kegiatan yang direncanakan akan berhasil,” ujarnya.
Sementara Ketua ST Adhi Srsti Yowana Gusti Putu Ngurah Suryawan menyampaikan kegiatan ini merupakan program kerja serangkaian memperingati hari jadi ke-23. “Hri ulang tahun ST Adhi Srsti Yowana mengangkat tema ”Sandya Samasta” memiliki makna membangun persatuan dengan harmonisasi dalam satu komando yang tidak lepas dari ajaran Tri Hita Karana.
Dia menjelaskan sebelum acara puncak HUT telah dilaksanakan kegiatan jalan santai dan lomba Minggu (11/12) di wantilan Puri Banyuning Desa Bongkasa. ”Sumber dana yang kami gunakan perayaan HUT bersumber dari dana kas ST Adhi Srsti Yowana,’’ ungkapknya.