• Bupati Giri Prasta : Kemajuan Badung Jangan Sampai Menggerus Akar Budaya

    FORUM Keailan Bali – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta membuka secara resmi lomba Bapang Barong dan Mekendang Tunggal Jambe Festival (Jamfest) ke-1 Seka Teruna (ST) Eka Darma Banjar Jambe Kerobokan Kaja, Desa Adat Kerobokan, Kuta Utara, Minggu (16/10).

    Pada kesempatan itu, Bupati Badung Giri Prasta menyerahkan bantuan dana motivasi dari Kabupaten Badung Rp30 juta dan dana motivasi pribadi Rp20 juta. Turut hadir Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana, Lurah Kerobokan Kaja IGAN Marhaena Yasana Putra, Bendesa Adat Kerobokan AA Putu Sutarja.

    Bupati Giri Prasta memberi apresiasi atas pelaksanaan Jamfest diinisiasi ST Eka Darma. Karena ST Eka Darma sudah mampu memilah mana perbuatan baik dan mana perbuatan buruk yang diaktualisasikan dalam sebuah gerakan/tindakan. Ia memberikan apresiasi kepada ST Eka Darma karena sudah melestarikan adat agama seni tradisi dan budaya. Dengan adat semua menjadi kuat. Dengan agama akan hidup teratur, dengan seni kalian akan mendapatkan kehidupan indah dan pengetahuan kalian akan mendapatkan kehidupan lebih mudah dan budaya akan mendapatkan sebuah identitas diri. ”Badung boleh maju, Kerobokan boleh maju tapi jangan sampai menggerus akar adat budaya kita,” pintanya.

    Selaku orang tua para anggota ST di Badung, Bupati Giri Prasta menegaskan selalu memberikan prioritas support dalam segala kegiatan positif yang dirancang anggota seka teruna. ”Dikenang oleh semua adalah perilaku dan perbuatan. Tiga pilar yang ada di setiap banjar yaitu Wimuda, Winata dan Wiwerda harus bersatu mensukseskan pembangunan segala lini. Para anggota ST dan masyarakat membutuhkan sarana adat agama dan seni, baik itu gong Semar Pegulingan, alat musik. ”Silahkan ajukan ke Pemerintah Kabupaten Badung dan saya pastikan akan membantu sepenuhnya melestarikan adat agama dan seni,” ujarnya.

    Bupati Giri Prasta mengungkapkan kegiatan Jamfest merupakan salah satu menyeimbangkan alam sekala dan niskala. Dikatakan, keberadaan alam sekala dan niskala tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat Bali. Sudah terbukti kekuatan yadnya yang dilakukan bersama, astungkara semua tantangan di masa pandemi mulai dari masalah kesehatan, sosial dan ekonomi bisa dilalui dengan baik oleh Kabupaten Badung. Sehingga target pajak hotel dan restoran menjadi pendapatan utama Kabupaten Badung bisa terlampaui. ”Ini yang dimaksud keseimbangan alam sekala dan niskala,” ungkapnya.

    Sementara Ketua Panitia Jamfest menyampaikan jumlah peserta lomba Bapang Barong dan Makendang Tunggal 21 orang dari seluruh Bali. Lomba ini untuk melestarikan seni budaya Bali sekaligus mendorong generasi muda Bali tidak lupa akan seni Bapang Barong dan Makendang Tunggal yang merupakan warisan leluhur yang adi luhung. ”Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Badung telah memberikan support penuh atas pelaksanaan Jamfest,” ucap Heri Sudarma.