FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta magendu wirasa bersama masyarakat se-Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan di Rumah Perbekel Perean, Desa Perean, Baturiti, Jumat (21/10).
Turut hadir DPRD Badung I Wayan Regep, Jero Bendesa Adat se-desa Perean, kelian adat se-Desa Perean, kelian subak se-Desa Perean dan tokoh masyarakat lainnya. Pada kesempatan tersebut Bupati Badung Giri Prasta memberikan sumbangan pribadi Rp5 juta kepada PKK desa perean.
Pada kesempatan
Bupati Giri Prasta mengatakan dirinya selalu berkomitmen membangun kesejahteraan dan kebahagian seluruh lapisan masyarakat, dengan mengadopsi falsafah hidup konsep kosmologi Tri Hita Karana (tiga penyebab kebahagiaan). Parahyangan hubungan seimbang antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pawongan hubungan harmonis antara manusia dengan manusia lainnya, dan Palemahan artinya hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan alam sekitarnya.
Giri Prasta menjelskan hubungan manusia dengan Tuhan dibantu dana pembangunan dan restorasi pura. Saat ada pujawali menghaturkan punia. Hubungan manusia dengan manusia diberikan jaminan kesehatan gratis, pendidikan gratis, PBB gratis. Sementara hubungan manusia dengan alam dilakukan penataan dan kebersihan lingkungan melalui kegiatan Gerakan Serentak Badung bersih. ”Bila kita sudah melaksanakan Tri Hita Karana dengan baik otomatis Tuhan akan sayang kepada kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai Program Badung Angelus Buana yaitu penyerahan bantuan hibah dari Badung untuk Bali untuk menghidupkan sektor ekonomi kerakyatan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Program ini pada prinsipnya ketika pajak hotel restoran (PHR) sudah tercapai, program Badung Angelus Buana harus dilaksanakan. Hal ini sudah berjalan dari dulu dan secara aspek yuridis dibolehkan, secara aspek filosofisnya sudah dilaksanakan dari dulu. ”Dulu dana diserahkan ke provinsi, tetapi sekarang langsung bawa ke daerah penerima hibah,” jelasnya.
Bupati Giri Prasta menambahkan pemberian hibah berkenaan dengan infrastruktur termasuk pelaksanaan kegiatan yang ada di pura, dadia dan lainnya. ”Ini komitmen saya untuk Tabanan. Bisa buktikan di Pura Luhur Pucak Padang Dawa sudah memberikan Rp5 miliar, di Pura Luhur Pucak Kembar Rp3,8 miliar, di Pura Luhur Batukau Rp3,2 miliar termasuk Karya Agung Pengurip Gumi Rp300 juta,” ucap Bupati Giri Prasta.