• Bupati Giri Prasta : Pemkab Badung dan Masyarakat Desa Adat Kuta Wajib Berbenah  

    FORUM Keadilan Bali – Bupati Giri Prasta menegaskan jajaran Pemerintah Kabupaten Badung bersama Desa Adat Kuta berkomitmen penuh menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Bali dalam menata kawasan Pantai Kuta agar terhindar dari kesan kumuh, sehingga keberlanjutan industri pariwisata Kuta bisa terjaga baik.

    ”Kita segera adakan rapat dengan Desa Adat Kuta biar betul-betul arahan bapak Pj. Gubernur Bali bisa kita implementasikan dengan baik,’’ ujarnya.

    Terkait patroli keamanan, kata Giri Prasta, Bapak Wakapolda juga menyampaikan Kuta milik bersama, beliau sudah siap melaksanakan hal itu. Kaitannya dengan penataan dan pemeliharaan Pantai Kuta dipastikan akan dilakukan dengan baik. ”Ini harus kita jaga arahan Bapak Pj. Gubernur Bali. Pintu masuk Bali adalah Kuta, wajah Bali adalah Kuta, dan Tuban itu ada di Kuta,” ujar Giri Prasta seusai mendampingi Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Kapolda Bali Irjen. Pol I.B Kade Putra Narendra dan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono di acara kolaborasi gerakan kebersihan lingkungan bersama Pemprov Bali, TNI/Polri dan Pemkab Badung di Pantai Kuta, Jumat (26/1).

    Giri Prasta mengajak OPD terkait, camat hingga desa adat membangun komunikasi bersinergi terkait pengelolaan Pantai Kuta agar wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Kuta merasa nyaman dan betah. Pariwisata membutuhkan sentuhan (touch). ”Saya kira ini harus kita lakukan dengan baik sehingga tindak lanjut terhadap penataan Pantai Kuta harus jelas. Bapak Pj. Gubernur luar biasa perhatiannya kepada Badung. Kita harus tegak lurus dan semoga Beliau bisa selalu memberikan pengawasan pada kita semua. Terlebih Maret akan ada event WBF di Badung, Bali jauh lebih besar dari G20 dan Kuta akan dipakai. Segera kita akan rapat dengan prajuru desa adat, mencari solusi bersama. Pemkab Badung dengan masyarakat Desa Adat Kuta wajib berbenah sesuai arahan Bapak Pj. Gubernur Bali,” ucap Giri Prasta.

    Sementara itu, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan, Pantai Kuta merupakan tempat luar biasa. Namun ada kesan, tempat yang sudah direvitalisasi Bupati Badung menggunakan dana yang tidak sedikit ini, terkesan kumuh.

    Lebih lanjut Pj. Gubernur Mahendra Jaya megungkapkan pihaknya mendapatkan beberapa komplain kondisi pantai Kuta dan banyak wisatawan mengeluh, menyatakan kekecewaannya dengan wajah Pantai Kuta sudah sangat bagus, karena tidak dijaga dengan baik terkesan tidak seindah ada yang di foto. Dari luar pagar terlihat pemandangan tidak jelas, ada banyak kios-kios kosong dan lain sebagainya. Setelah masuk ke dalam lebih kumuh lagi kesannya. Karena lingkungan telah ditata dengan baik. Kios-kios dibangun menggunakan kayu mahal yaitu kayu ulin, tetapi di belakangnya banyak tumpukan sampah. Karena Pantai Kuta dikelola desa adat. ”Saya minta tolong dijaga dengan baik yang sudah dibuat bagus ini. Apalagi Bapak Bupati Badung sudah luar biasa memikirkan Kuta. Ini harus kita jaga, kawasan Kuta luar biasa, wajahnya Bali. Ida Sang Hyang Widhi Wasa telah memberikan anugerah alam luar biasa kepada masyarakat Kuta, jadi taksunya harus tetap dijaga,” tegasnya.

    Wakapolda Bali Brigjen Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana menyampaikan pihak Kepolisian siap memberikan atensi keamanan khusus bagi wilayah Kuta dan sekitarnya dengan melakukan evaluasi dan mapping sampai ketempat-tempat yang tidak terjangkau. Sehingga kejadian yang terjadi di daerah Canggu dan tempat lainnya ada begal segera bisa ditindak lanjuti. ”Keterbatasan bukan menjadi masalah, kita tetap carikan solusi. Kalau seandainya, mohon maaf Polri tidak cukup, kita akan mohon bantuan kepada Bapak Panglima untuk patroli gabungan TNI-Polri. Kita turun bersama untuk mengentaskan permasalahan tersebut. Masyarakat juga jangan canggung-canggung memberikan informasi, langsung saja laporkan. Kami siap dikoreksi, kami siap membantu masyarakat, kami siap mendukung ketertiban bersama. Apalagi menjelang Pemilu, mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas,” ujarnya.

    Terkait permasalahan yang ada di Pantai Kuta, Wakapolda Bali meminta bendesa dan krama Desa Adat Kuta bermusyawarah mencari solusi terbaik agar Bupati Giri Prasta bisa segera menjembatani semua hal terkait pengelolaan Pantai Kuta berkelanjutan. ”Kalau Pantai Kuta kumuh, wisatawan akan pindah ketempat lain, ini yang kita takutkan nanti. Tolong ini dipertahankan. Sebagai destinasi dunia, Kuta tetap lestari. Siapa yang menjaga ya kita. Nanti Jero Bendesa bersama krama, silahkan dikoordinasikan carikan solusi terbaik untuk kebersamaan kita,” tutup Wakapolda.