FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta selaku Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali bersama Pemangku dan pengurus MGPSSR Provinsi Bali melaksanakan rapat rencana karya Malaspas di Pura Punduk Dawa Linggih Ida Betara Mpu Gana berlokasi di Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung akan dilangsungkan pada 24 Pebruari 2024, di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung, Sabtu (19/2).
Karya malaspas akan dipuput tujuh sulinggih menggunakan banten bebangkit medasar Caru Wraspati Kalpa dengan upakara besar sebanyak 2.025. Upacara akan dilakukan mulai pukul 09.00 Wita.
Selain itu, Bupati Giri Prasta akan memberikan dana Rp1 milyar ke bawah dengan catatan membuat proposal hingga akhir Maret 2024, serta membuatkan aplikasi untuk mempermudah pelayanan.
Dalam rapat tersebut dilaksanakan sesi diskusi untuk merumuskan sarana upakara, tatanan upacara hingga terkait kepemangkuan di Pura Punduk Dawa.
Bupati Giri Prasta mengatakan bahwa sebuah kewajiban, pihaknya mengingatkan semeton Pasek agar selalu eling pada jati diri dalam melaksanakan Catur Swadarmaning Kepasekan dan sesana Kepasekan. ”Saya dan semeton Pasek lainnya merupakan keluarga besar satu darah, mari kita sebagai keluarga besar MGPSSR membangun persaudaraan yang kuat, bersatu membangun Bali seutuhnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya. Dulu ada hal tidak baik kita tinggalkan, yang baik kita pertahankan, kita kuatkan dan kita lestarikan. Sekarang kita lakukan dengan baik dan kedepan kita sempurnakan,” ujarnya.
Giri Prasta mengajak semeton Pasek untuk menunjukkan jati diri, dengan mengedepankan rasa bakti kepada Ida Hyang Widhi Wasa, bakti ring kawitan, tindih ring bhisama dan guyub ring semeton.