• Bupati Giri Prasta Salurkan Bantuan Hibah Rp96 Miliar Enam Kecamatan Se-Badung

    FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan hibah dan BKK Rp96 miliar kecamatan se-Kabupaten Badung, Selasa (25/10).

    Bantuan dana hibah dan BKK ini kepada masyarakat merupakan salah satu program Pemkab Badung untuk melestarikan adat, seni budaya, tradisi dan agama, sekaligus menguatkan daya beli masyarakat. Di samping itu, penyaluran bantuan ini diyakini mampu memberikan efek positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi masyarakat bawah. Apalagi banyak penerima manfaat yang menggunakan bantuan hibah dan BKK ini pembangunan fisik sehingga berimplikasi terhadap pergerakan sektor non formal di wilayah Kabupaten Badung.

    Bupati Giri Prasta mengungkakan tukang bangunan, toko bangunan, tukang bata atau batu semua bisa bergerak. Masyarakat yang bergerak di sektor non formal bisa mendapatkan manfaat nilai ekonomi, sehingga daya beli masyarakat Badung bisa meningkat. ”Ini cara saya di Kabupaten Badung memberikan sebuah sentuhan sehingga masyarakat merasakan kebijakan anggaran yang saya terapkan sebagai Bupati di lima bidang program prioritas. Meliputi sandang, pangan dan papan, pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, jaminan sosial dan tenaga kerja, pembangunan bidang adat, agama dan budaya serta bidang pariwisata,” kata Bupati Giri Prasta saat melaksanakan roadshow penyaluran dana hibah daerah dan BKK masing-masing kecamatan se-Kabupaten Badung.

    Bupati Giri Prasta menjelaskan besaran anggaran dana hibah/BKK yang disalurkan setiap kecamatan berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan setiap wilayah. ”Saya melihat berdasarkan kebutuhan. Kalau butuh Rp2,6 miliar, saya berikan Rp2,6 miliar. Kalau hanya butuh Rp50 juta, ya cukup Rp 50 juta saya berikan,” ujarnya.

    Giri Prasta mengungkapkan pelaksanaan program unggulan lain di Kabupaten Badung seperti pemberian insentif petani, saat ini sudah dirancang sedemikian rupa, dimulai dengan melakukan berbagai pembenahan di bidang infrastruktur pertanian. ”Pertanian itu ada hulu, tengah dan hilir. Ketika kita bicara masalah pertanian pangan berkelanjutan, lahan produktif harus dijaga dengan baik memberikan insurance kepada petani atau ganti rugi ketika petani mengalami gagal panen,’’ ucapnya.

    Bupati Giri Prasta memaparkan, pihaknya sudah memberikan bebas pajak. Paling prinsip yang dilakukan memberikan insentif kepada petani. Ini program betul-betul out of the box keluar dari zona nyaman. Tapi harus bisa lakukan itu. Ke depan masyarakat tidak ragu menjadi petani salah satu motivasi yang dilakukan anak-anak di Badung punya cita-cita menjadi petani. ”Saya kira pola ini harus dilakukan,” terang Giri Prasta seraya menegaskan, lahan pertanian produktif di Badung dengan luas 8.000 hektar membentang dari Badung ujung utara hingga Badung selatan dipertahankan secara baik melibatkan stakeholder terkait di bawah pimpinan Sekretaris Daerah.

    Rincian jumlah dana hibah yang disalurkan Bupati Giri Prasta di setiap kecamatan yakni Kecamatan Petang Rp 6.230.000.000, Kecamatan Abiansemal Rp 10.708.512.000, Kecamatan Mengwi Rp 50.175.000.000, Kecamatan Kuta Utara Rp 9.190.000.000, Kecamatan Kuta Rp 17.730.000.000, Kecamatan Kuta Selatan Rp 2.140.000.000. Sedangkan rincian dana BKK yang disalurkan Bupati yakni Kecamatan Petang Rp 197.259.000, Kecamatan Mengwi Rp 1.751.029.000 dan Kecamatan Abiansemal Rp 775.000.000.