FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyambut baik keberadaan Yayasan Jaring Sutra Kencana Bali didirikan untuk mengajegkan taksu Bali dengan menggali nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal masyarakat Bali.
Giri Prasta mengungkapkan yadnya merupakan sebuah kewajiban agar selalu dekat dengan Ida Sang Hyang Widhi sebagai pencipta alam semesta. Bali ini berbudaya, jadi semaju apapun Pulau Dewata jangan sampai tergerus akar adat dan budaya. Ini akan dikawal Yayasan Jaring Sutra Kencana Bali. ”Saya sejak dilantik menjadi Bupati Badung berkomitmen mengembalikan wed unteng Bali dengan membangun Taman Bumi Banten untuk kebutuhan upakara dan upacara biar tidak ketergantungan dari daerah lain. Mendirikan PAUD berbahasa ibu dan setiap hari Kamis menggunakan busana, bahasa dan sastra Bali,” kata Bupati Giri Prasta saat menyampaikan sambutan pada peresmian Yayasan Jaring Sutra Kencana Bali dan pengukuhan Pengurus Kabupaten/Kota se-Bali, Kamis (30/11) di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung.
Giri Prasta mengatakan yayasan ini merupakan wadah pengusada, srati/tukang banten, seniman/praktisi seni budaya, wewalian sakral Bali dan para penekun spiritual/paranormal/balian mengajegkan warisan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Bali.
Giri Prasta menyampaikan masyarakat Hindu Bali sangat kental dengan adat istiadat dan seni budaya dalam kehidupan kesehariannya yang terkenal hingga ke mancanegara. Bahkan budaya itu sudah melekat dalam kehidupan masyarakat yang diimplementasikan melalui upacara panca yadnya dilaksanakan tulus ikhlas sehingga memunculkan rasa cinta pada sesama manusia, binatang dan alam semesta.
Giri Prasta mengingatkan peran strategis masing-masing profesi yang tergabung dalam Yayasan Jaring Sutra Kencana Bali/ Seperti srati/tukang banten berperan penting dapat menyamakan pemahaman pembuatan banten bagi para srati di Bali. Seniman tari wali berperan melestarikan dan mewariskan tarian sakral saat pujawali dan upacara keagamaan umat Hindu Dharma. Tari-tarian sakral ini sebagai wujud bakti yang menghubungkan umat Hindu dengan penciptanya/Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Serta Pengusada dan para penekun Spiritual Bali berperan untuk mewujudkan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat melalui pengobatan tradisional Bali. “Saya mengapresiasi dan menyambut baik keberadaan Yayasan Jaring Sutra Kencana Bali. Semoga taksu Bali tetap terjaga dengan ajegnya seni budaya, adat istiadat dan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi warisan leluhur bangsa,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia peresmian Yayasan Jaring Sutra Kencana Bali dan pengukuhan pengurus Kabupaten/Kota se-Bali, I Putu Gede Kartika Udayana mengucapkan terima kasih kepada Bupati Giri Prasta yang telah mensuport sarana prasarana sehingga acara tersebut bisa berjalan lancar dan sukses.
Acara ini turut dihadiri perwakilan jajaran Forkopimda Badung, Ketua Organisasi Kewanitaan Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, Bendesa Adat Sempidi Gusti Ngurah Martana dan Bendesa Adat Kwanji Ketut Sugiana serta tokoh masyarakat I Made Putra Wijaya.