FORUM Kedadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyatakan, anggota seka teruna (ST) di Kabupaten Badung masuk dalam kategori Generasi Z, merupakan generasi penerus sangat berharga dan sangat bernilai. Sehingga perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik agar menjadi insan yang berkualitas, berkarakter, cerdas, dan kompetitif.
Hal ini disampaikan Bupati Nyoman Giri Prasta saat menyerahkan dana kreativitas pembuatan ogoh-ogoh sebesar Rp15 juta masing-masing seka teruna se-Kabupaten Badung berjumlah 594. Kegiatan ini dirangkaikan penyerahan dana inovasi kepada 45 sekaa teruna yang mengikuti Lomba Baleganjur Mini Vlog tahun 2022, Selasa (14/2) di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung.
Menurut Bupati Giri Prasta sebagai Generasi Z, anggota ST se-Badung memiliki beberapa kelebihan, diantaranya pengetahuan luas karena familiar dengan gadget/teknologi informasi. Terbuka terhadap perkembangan, mempunyai motivasi tinggi, multitasking, cendrung lebih toleran, tidak cepat berpuas diri, mempunyai keinginan untuk terus berkembang. Seka teruna perlu dimotivasi agar mampu melestarikan seni, adat, tradisi dan budaya Bali dengan memanfaatkan teknologi sebagai media dokumentasi dan promosi. Sehingga masyarakat Indonesia bahkan luar negeri dapat mempelajari dan mengenal perbedaan serta keunikan budaya tradisional yang ada di Bali/Badung, khususnya berkaitan tradisi ogoh-ogoh maupun tradisi lainnya serangkaian perayaan hari suci Nyepi. Seperti apa yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, generasi sekarang merupakan Generasi Z, atau generasi yang ada di era teknologi informasi. ”Kami di Kabupaten Badung selalu giatkan untuk hal ini, sehingga betul-betul seka teruna menjadi sebuah kekuatan dalam pembangunan wilayah Kabupaten Badung,’’ ujarnya.
Dia mengungkapkan tidak hanya pembangunan dalam bidang fisik, namun harus dilaksanakan pembangunan di bidang sumber daya manusia yang dikenal dengan character building. ”Ini yang perlu kita isi dengan baik sehingga generasi muda atau yowana yang ada di Badung betul-betul bisa menjadi generasi muda yang mumpuni, kuat dan mandiri untuk membangun Badung ke depan,” ucap Giri Prasta seraya menyebut dirinya merupakan bagian dari seka teruna/yowana. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Gde Eka Sudarwitha melaporkan acara penyerahan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk seka teruna se-Badung tahun 2023 mengambil tema ”Widya Rumaksa Ring Urip” yang berarti Ilmu Pengetahuan Menyelamatkan Hidup. Acara ini bertujuan melaksanakan misi Bupati/Wakil Bupati Badung dalam memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan keragaman adat budaya dan agama. Anggota seka teruna bisa mempererat tali persaudaraan melalui Dresta Lango Ogoh-ogoh di setiap wilayah banjar. ”Mewakili seka teruna se-Badung kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati atas bantuan dana kreativitas dalam rangka melestarikan dresta lango ogoh-ogoh. Kami juga meminta kepada seka teruna agar menggunakan bahan yang ramah lingkungan dalam membuat ogoh-ogoh serta tidak mengandung unsur politik maupun pornografi,” ujarnya.